Hardiknas di Subang, Sosok Ki Hajar Dewantara Patut Diteladani

Senin, 3 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Sosok Ki Hajar Dewantara sebagai salah satu tokoh pendidikan nasional sepatutnya ditiru oleh generasi saat ini. Patut diteladani oleh semua pendidik.


DARA – Begitu dikatakan Kepala Dinas Kabupaten Subang, Tatang Komara dalam sambutannya saat memperingati Hari Pendidikan Nasional, di Aula Pemda Subang, Senin (3/5/2021).

“Dengan semangat Ing Ngarso Sing Tulodo, Ing Madya Mangun Karsa dan Tut Wuri Handayani yang diartikan bahwa seorang guru atau pendidik harus menjadi panutan atau memberikan contoh,” ujar Tatang Komara.

Disamping itu Ki Hajar Dewantara dalam perjuangan kemerdekaan ini selalu memperjuangkan untuk berdirinya berbagai Lembaga Pendidikan di Indonesia sebagai upaya mencerdaskan kehidupan Bangsa.

Tatang mengatakan, tujuan memperingati Hari Pendidikan Nasional  tidak semata mata mengenang hari kelahiran Ki Hajar Dewantara, tapi sebagai momentum untuk menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap pendidikan di Indonesia. Apalagi dalam masa pandemi ini banyak sekali tantangan yang dihadapi para tenaga pendidik maupun para siswa.

Selain itu, lanjut Tatang, para guru harus bisa berinovasi dengan beberapa hal yang disesuaikan di masa pandemi ini dengan membantu peserta didik dalam menjalani tugasnya sebagai siswa walaupun dalam metode daring.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Subang H Asep Nuroni, SSos, MSi dalam sambutannya memberikan apresiasi atas suksesnya acara Peringatan Hari Pendidikan Nasional ini.

Selanjutnya menurut Kang Asep, untuk kedua kalinya semua daerah di Indonesia memperingati dan merayakan Hari Pendidikan Nasional di tengah suasana pandemi Covid-19.

“Masa-masa ini tidaklah mudah bagi para pendidik, pelajar, orang tua, serta semua pihak yang menjalani aktivitas di tengah wabah yang masih melanda dunia,” ujarnya.

Namun, menurutnya tidak ada tantangan yang tidak dapat dihadapi bangsa yang besar ini jika kita bergotong-royong, sehingga upaya untuk mewujudkan Merdeka Belajar akan semakin cepat terlaksana.

“Silih asah, silih asuh, dan silih asih. Saling memintarkan, saling menyayangi, dan saling memelihara, demi satu tujuan: SDM unggul, Indonesia maju,” ujarnya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Dugaan Korupsi Dana Iklan Bjb, KPK Umumkan Lima Tersangka
Baznas Kabupaten Bandung Dituntut Transaparan Kelola Dana Umat, Bupati: Kalau Amburadul Saya Malu
Pohon Tumbang, Arus Lalu Lintas Samarang-Garut Macet Parah
Siap-siap! THR Segera Cair, Segini Besarannya
Tunggu Izin Kementerian, KAI Siap Tambah Rangkaian KA Rajabasa selama Angkutan Lebaran 2025
Polres Garut Gelar Mudik Gratis, Berminat? Klik Kanal Ini!
Dugaan Korupsi di bjb, KPK Sebut Modusnya Markup Harga Iklan
Ini Status Ridwan Kamil dalam Kasus Dugaan Korupsi Iklan bjb
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:27 WIB

Dugaan Korupsi Dana Iklan Bjb, KPK Umumkan Lima Tersangka

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:54 WIB

Baznas Kabupaten Bandung Dituntut Transaparan Kelola Dana Umat, Bupati: Kalau Amburadul Saya Malu

Kamis, 13 Maret 2025 - 12:23 WIB

Siap-siap! THR Segera Cair, Segini Besarannya

Kamis, 13 Maret 2025 - 11:03 WIB

Tunggu Izin Kementerian, KAI Siap Tambah Rangkaian KA Rajabasa selama Angkutan Lebaran 2025

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:48 WIB

Polres Garut Gelar Mudik Gratis, Berminat? Klik Kanal Ini!

Berita Terbaru


 Gedung Merah Putih, KPK Jakarta
(Foto: KPK)

HEADLINE

Dugaan Korupsi Dana Iklan Bjb, KPK Umumkan Lima Tersangka

Kamis, 13 Mar 2025 - 23:27 WIB