Harga BBM Naik, Petani Tembakau KBB Terdampak Berat

Selasa, 13 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA — Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite dan solar berpengaruh terhadap keberlangsung petani tembakau. Karena itu kenaikan BBBM dikeluhkan ratusan petani tembakau di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Dedi Sutarya (40), petani asal RT 01 RW 09 Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyebutkan hingga kini, harga tembakau gelondongan di pasaran untuk satu lempeng masih berkisar antara Rp35.000-Rp5.0.000/ kg.

Sedangkan, biaya transportasi untuk menjual barang mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

“Mau kita naikkan harganya (tembakau), nggak bisa. Karena konsumennya juga kadang masih di sekitar lingkungan kita. Kadang kita jual dengan harga damai saja,” ujarnya, saat ditemui di Cisarua, Selasa (13/9/2022).

Sama halnya dengan Dedi, petani lainnya Lalan (40) mengeluhkan dampak dari kenaikan BBM tersebut, yang berpengaruh cukup besar terhadap petani tembakau.

Selain biaya transportasi angkutan barang naik, dikhawatirkan bakal diikuti oleh harga pangan lainnya

Sementara, untuk menaikan harga pada konsumen bukan hal gampang. Terlebih, hasil panen tembakau yang dijual selama ini belum diolah dengan kemasan legal.

“Harganya juga masih murah karena kita jual, hanya berbentuk hasil dirajang. Kalau sudah dikemas mah beda lagi harganya jauh lebih mahal,” ungkapnya.

Humas Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) KBB, Yana Iryana (60) menyebutkan, KBB termasuk salah satu daerah yang cukup potensial dengan pertanian tembakau.

Anggota APTI yang berada di KBB tersebar secara berkelompok di enam kecamatan seperti Kecamatan Cililin,  Cipongkor,  Gununghalu, Ngamprah, Rongga dan Sindangkerta.

Terkait dampak kenaikan BBM, Yana membenarkan banyak dikeluhkan oleh para petani tembakau. “Ya itu tadi, harga tembakau masih tetap, tapi biaya transportasi untuk angkut barang naik, otomatis dampaknya kerasa banget,” pria yang akrab dipanggil Abah ini.

Berita Terkait

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran
Tak Hanya ASN, Pekerja Swasta Juga Dapat THR, Segini Besarannya
Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah
Permudah Distribusi Penumpang, Pemerintah Luncurkan Platform Terpadu Mudik Gratis Nusantara Hub
Webinar Universitas Paramadina: Menyoal Pseudo-Spiritualitas dan Budaya Korupsi di Negara Religius
Sidak Pasar Tagog Padalarang, Tim Gabungan Temukan MinyakKita Kurang Takaran
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 14 Maret 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 14 Maret 2025
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:40 WIB

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:38 WIB

Tak Hanya ASN, Pekerja Swasta Juga Dapat THR, Segini Besarannya

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:28 WIB

Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:22 WIB

Permudah Distribusi Penumpang, Pemerintah Luncurkan Platform Terpadu Mudik Gratis Nusantara Hub

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:06 WIB

Webinar Universitas Paramadina: Menyoal Pseudo-Spiritualitas dan Budaya Korupsi di Negara Religius

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran

Sabtu, 15 Mar 2025 - 14:40 WIB

Foto: Komdigi

HEADLINE

Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah

Sabtu, 15 Mar 2025 - 11:28 WIB