Harga Beras, Daging Ayam dan Bawang Putih Naik, Pemda Harus Lakukan Intervensi Kebijakan

Rabu, 24 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: Dokumen Disperindag KBB)

Ilustrasi (Foto: Dokumen Disperindag KBB)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan pemerintah daerah (Pemda) untuk melakukan intervensi kebijakan dalam mengendalikan inflasi.

DARA | Inflasi itu terjadi akibat kenaikan harga sejumlah komoditas seperti beras, daging ayam ras, dan bawang putih.

Mendagri mengatakan, kenaikan harga tiga komoditas tersebut diungkapkan sejumlah pembicara pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah.

Terungkap pula beras masih mengalami kenaikan atau di atas harga acuan pemerintah. Juga daging ayam ras dan bawang putih.

Mendagri mengingatkan, pemda dengan bantuan stakeholder terkait perlu melakukan langkah-langkah untuk menjaga agar tiga komoditas itu harganya tetap terkendali.

Sedangkan di tingkat pusat, kata mendagri antara badan-badan terkait perlu mengambil inisiatif dan koordinasi lebih lanjut mengenai ketersediaan ketiga komoditas tersebut.

“Saya persilakan siapa saja yang mau ambil inisiatif, apa KSP, atau Kemendag, atau Bapanas, terutama untuk mengendalikan harga bawang putih dan harga daging ayam ras, karena bawang putih sekali lagi tergantung impor, setelah impornya masuk realisasikan digelontorkan dengan harga yang wajar maka itu pasti akan turun,” ujarnya.

Mendagri menambahkan, intervensi pemerintah pusat maupun Pemda dalam bentuk bantuan sosial (Bansos), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan gerakan pasar murah perlu terus digenjot. Hal ini dilakukan untuk menekan angka inflasi, terutama membantu rakyat yang tidak mampu memiliki daya beli.

“Nah ini saya kira kembali lagi ini perlu duduk bersama antara Badan Pangan kita harapkan bisa menjadi wasitnya, Kementan untuk produksi dalam negeri, Kemendag untuk menutup kekurangan dengan cara importasi, dan kemudian juga dari Bulog untuk masalah beras ini, masalah stok nasional,” tutur Mendagri, dikutip dari situs resmi Kemendagri, Rabu (24/1/2024).

Editor: denkur

Berita Terkait

bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Tawarkan Peluang Investasi Melalui Surat Berharga Perpetual dengan Kupon yang Tinggi
Pastikan Pelayanan Prima kepada Konsumen, Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU
Berhasil Mengelola Reputasi, BRI Finance Sabet Penghargaan Indonesia Most Reputable Companies Champions 2024
Proyek Strategis Nasional Terminal LPG Bima Selesai, Perkuat Distribusi LPG untuk Masyarakat NTB
Perkuat Sinergitas, bank bjb Tandatangani PKS Penggunaan Produk dan Jasa Layanan Perbankan dengan TNI Angkatan Laut
Dukung Target Net Zero Emissions Pemerintah Tahun 2060, SMOOT Akselerasi Efisiensi Bisnis dengan Gandeng Paper.id
CIMB Niaga Gelar Konser Kejar Mimpi untuk Indonesia di Samarinda, Tampilkan Kolaborasi Mahalini dan Pemenang Kejar Mimpi Rising Start
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 20:44 WIB

bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024

Sabtu, 23 November 2024 - 20:48 WIB

bank bjb Tawarkan Peluang Investasi Melalui Surat Berharga Perpetual dengan Kupon yang Tinggi

Sabtu, 23 November 2024 - 09:38 WIB

Pastikan Pelayanan Prima kepada Konsumen, Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU

Kamis, 21 November 2024 - 16:40 WIB

Berhasil Mengelola Reputasi, BRI Finance Sabet Penghargaan Indonesia Most Reputable Companies Champions 2024

Kamis, 21 November 2024 - 15:26 WIB

Proyek Strategis Nasional Terminal LPG Bima Selesai, Perkuat Distribusi LPG untuk Masyarakat NTB

Berita Terbaru