Harga kebutuhan pokok di Kabupaten Sukabumi naik, termasuk beras.
DARA | Menteri Dalam Negeri, gelar rapat koordinasi inflasi secara virtual, Senin (11/9/2023).
Kesimpulannya, secara nasional cadangan beras masih aman. Namun, akibat kekeringan sebagai dampak El Nino telah terjadi penurunan produksi di berbagai daerah, termasuk di daerah lumbung beras di Jawa Barat.
Akibat fenomena itu, harga beras mengalami kenaikan, termasuk beras medium dan premium dengan nilai kenaikan rata-rata dari Rp1.000 hingga Rp1.500.
Melalui virtual diketahui bahwa pemerintah sepakat mulai hari ini menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat kelompok penerima manfaat atau KPM sebanyak 10 kilo perbulannya.
Demikian dikatakan Ujang Zulkipli, SKM, MI.Pol, Kepala Bidang Sarana Distribusi Perdagangan dan Bakpoting di Disdagin Kabupaten Sukabumi, Senin (11/9/2023).
Sementara itu, berdasarkan data yang diterima wartawan dara.co.id, di Kabupaten Sukabumi memang sudah terjadi kenaikan harga beras baik medium maupun premium.
Harga beras medium per hari ini, Senin (11/9/2023) naik dari semula Rp9.563 per kilo menjadi Rp12.042. Sedangkan beras premium dari Rp10.688 naik menjadi 13.292 per kilo.
Kemudian gula pasir yang tadinya Rp13.688 per kilo kini naik menjadi Rp15.083 per kilo.
Gula merah kelapa dari Rp15.688 per kilo naik menjadi Rp16.667 per kilo. Sedangkan gula aren harganya per hari ini Rp20.167 per kilo.
Selanjutnya minyak goreng curah dari Rp14.313 naik menjadi Rp15.583. Minyak bimoli kemasan premium dari Rp18.857 per liter naik menjadi Rp19.625 per liter.
Minyak Fortune kemasan premium malah turun dari Rp18.250 per liter jadi Rp17.833 per liter. Juga minyak sania kemasan premium mengalami penurunan dari Rp18.250 per liter jadi Rp17.955 per liter.
Sedangkan Minyakkita naik dari Rp14.000 menjadi Rp15.375 per liter.
Berikut tabel data selengkapnya soal harga kebutuhan lainnya per hari ini:
Editor: denkur