Harga cabai merah di sejumlah pasar di Cianjur naik akibat minimnya pasokan karena petani gagal panen di sejumlah sentra penghasil cabai. Begini ceritanya.
DARA | CIANJUR – Jenal Mitaqien (35), seorang pedagang cabai di Pasar Muka, Cianjur, mengatakan, harga cabai melonjak dari Rp32 ribu per kilogram menjadi Rp80 ribu per kilogram.
“Harga cabai merah terus melonjak sejak tiga hari terakhir,” kata Jenal, kepada wartawan, Selasa (14/1/2020).
Menurutnya, kenaikan harga tersebut terjadi karena pasokan dari sejumlah daerah mengalami kekurangan. Diduga karena sejumlah petani cabai mengalami gagal panen akibat cuaca.
“Sementara ini pasokan aman, namun dalam pendistribusiannya mengalami keterlambatan,” ujarnya.
Akibat melonjaknya harga cabai itu, jelas Jenal, berdampak juga pada daya beli konsumen. “Daya beli masyarakat mengalami penurunan. Dalam tiga hari saja, hanya mampu menjual sebanyak dua kilogram,” ujarnya.
Sementara itu untuk komoditas banana merah, harganya mengalami penurunan dari sebelumnya Rp48 ribu per kilogram kini menjadi Rp34 ribu per kilogram.
“Sudah sekitar satu pekan yang lalu harga bawang merah yang dikirim dari Bandung tersebut harganya mengalami penurunan. Untuk sementara harga sayuran yang lain harganya masih normal,” ujarnya.***
Wartawan: Purwanda | Editor: denkur