Harga Cabai di Cianjur Melonjak, Ini Penyebabnya

Selasa, 14 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Purwanda

Foto: Purwanda

Harga cabai merah di sejumlah pasar di Cianjur naik akibat minimnya pasokan karena petani gagal panen di sejumlah sentra penghasil cabai. Begini ceritanya.


DARA | CIANJUR – Jenal Mitaqien (35), seorang pedagang cabai di Pasar Muka, Cianjur, mengatakan, harga cabai melonjak dari Rp32 ribu per kilogram menjadi Rp80 ribu per kilogram.

“Harga cabai merah terus melonjak sejak tiga hari terakhir,” kata Jenal, kepada wartawan, Selasa (14/1/2020).

Menurutnya, kenaikan harga tersebut terjadi karena pasokan dari sejumlah daerah mengalami kekurangan. Diduga karena sejumlah petani cabai mengalami gagal panen akibat cuaca.

“Sementara ini pasokan aman, namun dalam pendistribusiannya mengalami keterlambatan,” ujarnya.

Akibat melonjaknya harga cabai itu, jelas Jenal, berdampak juga pada daya beli konsumen. “Daya beli masyarakat mengalami penurunan. Dalam tiga hari saja, hanya mampu menjual sebanyak dua kilogram,” ujarnya.

Sementara itu untuk komoditas banana merah, harganya mengalami penurunan dari sebelumnya Rp48 ribu per kilogram kini menjadi Rp34 ribu per kilogram.

“Sudah sekitar satu pekan yang lalu harga bawang merah yang dikirim dari Bandung tersebut harganya mengalami penurunan. Untuk sementara harga sayuran yang lain harganya masih normal,” ujarnya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: denkur

 

Berita Terkait

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB