DARA | CIANJUR – Harga komoditas cabai di Pasar Induk Pasirhayam, Cianjur, Jawa Barat terus melonjak. Akibatnya, sejumlah pedagang membatasi stok dagangan mereka.
Rahmat (37), pedagang cabai di Pasar Induk Pasirhayam, Cianjur, mengatakan, harga komoditas cabai terus melonjak sejak satu bulan terakhir.
Rahmat menyebutkan, harga cabai mencapai Rp80 ribu per kilogram. Padahal, untuk harga normal komoditas cabai berkisar Rp30 ribu per kilogram.
“Harganya terus melonjak, daripada stok dagangan tidak terjual lebih baik kita kurangi stok cabai. Karena, konsumennya juga mengurangi pembelian mereka,” kata Rahmat, kepada wartawan, Senin (3/2/2020).
Selain harga cabai merah lanjut dia, harga cabai rawit pun terus mengalami kenaikan. Menurutnya, cabai rawit saat ini mencapai Rp100 ribu per kilogram, sebelumnya hanya berkisar Rp30 ribu per kilogram.
Ia mengungkapkan, akibat terjadinya kenaikan harga cabai tersebut daya beli masyarskat mengalami penurunan. Dalam satu hari biasanya bisa menjual 25 hingga 30 kilogram, saat ini hanya bisa menjual sekitar 15 kilogram.
“Sebelum terjadi kenaikan harga biasanya para pelanggan membeli sekitar satu hingga dua kilogram. Namun saat ini mereka mengurangi pembeliaan menjadi setengahnya,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kerugian stok cabai yang di pasok dari Pasar Caringin, Bandung tersebut dikurangi. Sebelumnya bisa menstok sebanyak 50 hingga 75 kilogram cabai, namun saat ini hanya sekitar 25 sampai 30 kilogram.
“Saat inikan harga cabai sedang melonjak yang mengakibatkan daya beli menurun. Oleh karena itu untuk mengurangi kerugian stok dikurangi jadi setengahnya,” jelasnya.***
Wartawan: Purwanda | Editor: denkur