Harga Cabai Merah, Bawang, Telor Ayam di Pasar Tradisional Naik

Senin, 27 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (malukupost)

Ilustrasi (malukupost)

Rata-rata harga cabai merah keriting di pasar tradisional tercatat Rp35.500 per Kilogram (Kg) pada Senin (27/4/2020). Rerata tersebut melonjak 12,52 persen dalam sepekan.


DARA| JAKARTA- Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) pada pukul 10.00, harga tertinggi cabai merah keriting terjadi di Kota Tual, Maluku sebesar Rp110.000 per Kg. Sementara, harga terendah tercatat di Kota Bone, Sulawei Selatan sebesar Rp15.500 per Kg.

Selain cabai merah keriting, kenaikan juga terjadi pada rata-rata harga cabai rawit merah sebesar 6,55 persen menjadi Rp45.550 per Kg. Harga tertinggi Rp126.500 ribu per Kg tercatat di Kota Jayapura, Papua dan harga terendah Rp174500 per Kg di Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

Tak hanya cabai, harga komoditas bawang juga masih menanjak. Rata-rata harga bawang merah sedang naik 4,25 persen menjadi Rp46.650 per Kg.  Harga tertinggi tercatat Rp95 ribu per Kg terjadi di Kabupaten Merauke, Papua dan harga terendah Rp32.500 per Kg di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.

Sementara rata-rata harga telur ayam ras segar pun naik 3,71 persen menjadi Rp26.550 per Kg. Harga termahal terjadi di Kabupaten Merauke senilai Rp40 ribu per Kg sedangkan harga termurah tercatat di Kota Bone, Sulawesi Selatan Rp21.250 per Kg.

Namun, sejumlah harga pangan pun mengalami penurunan. Berkebalikan dengan cabai merah keriting dan cabai rawit merah, rerata harga cabai merah besar justru turun hingga 7,3 persen menjadi Rp31.100 per Kg.

Harga tertinggi tercatat di Kota Jayapura, Papua sebesar Rp108.350 per Kg. Sedangkan harga terendah terjadi di Jambi sebesar Rp14.000 per Kg.

Selanjutnya, penurunan harga juga dialami gula pasir kualitas premium sebesar 6,28 persen menjadi Rp17.150 per Kg, beras kualitas medium I sebesar 4,58 persen menjadi Rp11.450 per Kg, dan beras kualitas bawah II sebesar 7,14 persen menjadi Rp9.750 per Kg.

Berita Terkait

Harga Minyak Jelantah UCollect Mengikuti Harga Pasar, Bisa Cek di MyPertamina
Sebanyak 600 UMKM dari 30 Kota Antusias Ikuti Program Inkubasi Sahabat FINATRA
Pegadaian Jadi Pelopor Usaha Bulion di Indonesia, Bagaimana Proyeksi Investasi Emas di Tahun 2025?
Tak Ada Impor Pangan, Ini Peluang Bagi Masyarakat Desa
Targetkan Swasembada Pangan Secepat-cepatnya Mentan Amran Genjot Produkstivitas Lahan Kering
Tren Fintech 2024: 42% Gen Z Gunakan Pinjol, Simak Data Survei Berikut
Demi Tingkatkan Ekspor, Kementan Janjikan Fasilitasi Seluruh Kebutuhan Petani Walet
Kabar Baik, Stok Pangan di Cirebon Aman dan tak Terpengaruh Kenaikan PPN
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:14 WIB

Harga Minyak Jelantah UCollect Mengikuti Harga Pasar, Bisa Cek di MyPertamina

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:55 WIB

Sebanyak 600 UMKM dari 30 Kota Antusias Ikuti Program Inkubasi Sahabat FINATRA

Senin, 13 Januari 2025 - 19:54 WIB

Pegadaian Jadi Pelopor Usaha Bulion di Indonesia, Bagaimana Proyeksi Investasi Emas di Tahun 2025?

Senin, 13 Januari 2025 - 13:10 WIB

Tak Ada Impor Pangan, Ini Peluang Bagi Masyarakat Desa

Senin, 13 Januari 2025 - 12:02 WIB

Targetkan Swasembada Pangan Secepat-cepatnya Mentan Amran Genjot Produkstivitas Lahan Kering

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi

Sabtu, 18 Jan 2025 - 22:40 WIB