Harga Cabai Rp100 Ribu pe Kg, Ini Penyebabnya

Kamis, 25 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Harganya cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Sukabumi menembus Rp100 ribu per kg. (Foto : riri|dara.co.id)

Harganya cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Sukabumi menembus Rp100 ribu per kg. (Foto : riri|dara.co.id)

“Harga cabai terus naik dalam beberapa pekan ini, terutama cabai rawit merah yang saat ini dijual disekitar Rp100 ribu per kg,”ujarnya.


DARA|SUKABUMI – Faktor cuaca, menyebabkan Harga cabai rawit merah terus alami penaikan. Pekan ini saja, harganya menembus Rp100 ribu per kg.

Kenaikan disusul harga cabai rawit hijau, yang naiknya sekitar Rp4 ribu, atau dari semula Rp60 ribu mejadi Rp64 ribu per kg, begitu juga dengan cabai merah besar lokal dari Rp40 ribu menjadi Rp48 ribu per kg.

“Harga cabai terus naik dalam beberapa pekan ini, terutama cabai rawit merah yang saat ini dijual disekitar Rp100 ribu per kg,”ujar Kepala Seksi Pengawasan Barang dan Strategis pada Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kota Sukabumi M. Rifki., Kamis (25/2/2021).

Berdasarkan pantauan, monitoring Bahan Pokok Penting (Bapokting) di Pasar Tradisional dan Modern Kota Sukabumi, kenaikan semua komoditi cabai itu rata.

“Kenaikan merata disejumlah pasar tradisional,Seperti di Pasar Tipar Gede dan Sekitar pembangunan Pasar pelita,”ujarnya.

Penyebab naiknya harga cabai, ungkap Rifki, dikarenakan faktor cuaca saat ini, yang berdampak kepada tanaman jenis holtikultura menjadi kurang baik bahkan gagal panen. Aku Rifki, saat ini pasokanya juga berkurang.

 

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Raih Puluhan Logam Mulia dan Motor Sport di MyPertamina Fair 2024, Tukarkan Poin Anda Sekarang!
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru