Harga Daging Ayam Potong di Cianjur Terus Melonjak

Rabu, 20 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi/Pedagang daging ayam potong di Pasar Induk Pasir Hayam, Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (Foto: Angga Purwanda/dara.co.id)

Ilustrasi/Pedagang daging ayam potong di Pasar Induk Pasir Hayam, Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (Foto: Angga Purwanda/dara.co.id)

“Memang harganya terus naik, tidak tahu penyebabnya apa. Sebetulnya, jika melihat harga modal. Idealnya kami (Pedagang) menjual dengan harga Rp38 ribu per kilogram. Tapi karena, takut tidak ada yang membeli, akhirnya kami sepakat untuk menjual harga ayam potong di kisaran Rp36 ribu per kilogram,” kata Siti Maryati.


DARA | CIANJUR – Harga komoditas daging ayam potong di Pasar Induk Pasir Hayam, Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hingga tiga hari menjelang perayaan Idulfitri 1441 Hijriah terus melonjak.

Berdasarkan pantauan, harga daging ayam potong melonjak menjadi Rp36 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp25 ribu per kilogram. Kenaikan harga itu sudah terjadi sejak satu pekan terakhir.

Siti Maryati (40), seorang pedagang ayam potong, mengungkapkan tidak mengetahui persis penyebab terus melonjak harga daging ayam potong di pasaran.

Siti mengatakan, kenaikan harga itu sudah terjadi sejak di tingkat bandar. Para pedagang mendapatkan harga modal untuk daging ayam itu bekisar Rp28 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram.

“Memang harganya terus naik, tidak tahu penyebabnya apa. Sebetulnya, jika melihat harga modal. Idealnya kami (Pedagang) menjual dengan harga Rp38 ribu per kilogram. Tapi karena, takut tidak ada yang membeli, akhirnya kami sepakat untuk menjual harga ayam potong di kisaran Rp36 ribu per kilogram,” kata Siti kepada wartawan, Rabu (20/5/2020).

Meskipun harganya terus mengalami kenaikan, lanjut Siti, tetapi tidak berdampak terhadap omzet penjualan para pedagang. “Pembeli masih lumayan banyak, meskipun harganya terus naik. Dalam sehari dapat menjual sekitar 70-80 kilogram,” ujarnya.

Sebab sambung Siti, untuk komoditas ayam potong jika harganya mahal justru penjualan bagus. Tetapi jika harganya murah penjualan daging ayam justru merosot.

“Kalau harga daging ayam murah justru susah lakunya, tapi kalo mahal justru laku,” pungkasnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Begini Harapan Gubernur Jabar di Hari Jadi Kota Sukabumi ke-111
Kabar Baik Nih buat Warga Cirebon Timur dari Bupati Imron
Jumlah Wisatawan di Jabar Meningkat Selama Libur Lebaran 2025
Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi Pandangan Umum Fraksi terhadap Nota Pengantar Raperda Pajak dan Retribusi Daerah
Polres Garut Gelar Halal Bihalal Usai Sukseskan Operasi Ketupat Lodaya 2025
Tangisan Bupati Indramayu Lucky Hakim Ditengah Puing-puing Rumah Warga
Pemdaprov Jabar Gelar Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Simak Nih Kegiatannya
Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi Berkomitmen Dukung Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 12:40 WIB

Begini Harapan Gubernur Jabar di Hari Jadi Kota Sukabumi ke-111

Jumat, 11 April 2025 - 18:28 WIB

Kabar Baik Nih buat Warga Cirebon Timur dari Bupati Imron

Jumat, 11 April 2025 - 18:18 WIB

Jumlah Wisatawan di Jabar Meningkat Selama Libur Lebaran 2025

Jumat, 11 April 2025 - 17:59 WIB

Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi Pandangan Umum Fraksi terhadap Nota Pengantar Raperda Pajak dan Retribusi Daerah

Jumat, 11 April 2025 - 13:47 WIB

Polres Garut Gelar Halal Bihalal Usai Sukseskan Operasi Ketupat Lodaya 2025

Berita Terbaru


 Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Samsat Soreang, Jalan Gading Tutuka, Jumat (11/4/2025). (Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Antrean di Samsat Soreang Membludak, Begini Keluhan Warga

Sabtu, 12 Apr 2025 - 14:24 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 12 April 2025

Sabtu, 12 Apr 2025 - 08:55 WIB