Harga Emas Antam 24 Karat Bertahan Dibanderol Rp 911.000 per Gram

Senin, 11 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: Antaranews.com)

Ilustrasi (Foto: Antaranews.com)

DARA | BANDUNG – Harga emas 24 karat keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tetap tak bergerak dari posisi penutupan akhir pekan pada Senin (11/5/2020).

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan 1 gram emas Antam pada Senin (11/5/2020) tak mengalami perubahan dibanderol Rp 911.000 per gram. Harga emas Antam ini tetap Rp 0 per gram dari harga Sabtu (9/5/2020) yakni Rp 911.000.

Adapun harga pembelian kembali atau buyback emas Antam menjadi Rp 812.000. Jika ditinjau dari 7 hari lalu (04 Mei 2020), maka harga emas Antam ini turun Rp -3.000 per gram dari harga sebelumnya Rp 914.000.

Di Butik Emas Logam Mulia, Pulo Gadung, Jakarta, harga emas ukuran 0,5 gram adalah Rp 482.500. Adapun harga emas ukuran 2 gram dan 5 gram, masing-masing Rp 1.771.000 dan Rp 4.375.000.

Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram).

Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar.

Berikut tabel harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya, belum termasuk pajak.

Harga Emas Antam
Ukuran (gram) Harga (11/5) Harga (9/5) Perubahan
0.5 482.500 482.500 0,00
1 911.000 911.000 0,00
2 1.771.000 1.771.000 0,00
3 2.635.000 2.635.000 0,00
5 4.375.000 4.375.000 0,00
10 8.685.000 8.685.000 0,00
25 21.605.000 21.605.000 0,00
50 43.135.000 43.135.000 0,00
100 86.200.000 86.200.000 0,00

Sumber : Logam Mulia

Berita Terkait

Harga Minyak Jelantah UCollect Mengikuti Harga Pasar, Bisa Cek di MyPertamina
Sebanyak 600 UMKM dari 30 Kota Antusias Ikuti Program Inkubasi Sahabat FINATRA
Pegadaian Jadi Pelopor Usaha Bulion di Indonesia, Bagaimana Proyeksi Investasi Emas di Tahun 2025?
Tak Ada Impor Pangan, Ini Peluang Bagi Masyarakat Desa
Targetkan Swasembada Pangan Secepat-cepatnya Mentan Amran Genjot Produkstivitas Lahan Kering
Tren Fintech 2024: 42% Gen Z Gunakan Pinjol, Simak Data Survei Berikut
Demi Tingkatkan Ekspor, Kementan Janjikan Fasilitasi Seluruh Kebutuhan Petani Walet
Kabar Baik, Stok Pangan di Cirebon Aman dan tak Terpengaruh Kenaikan PPN
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:55 WIB

Sebanyak 600 UMKM dari 30 Kota Antusias Ikuti Program Inkubasi Sahabat FINATRA

Senin, 13 Januari 2025 - 19:54 WIB

Pegadaian Jadi Pelopor Usaha Bulion di Indonesia, Bagaimana Proyeksi Investasi Emas di Tahun 2025?

Senin, 13 Januari 2025 - 13:10 WIB

Tak Ada Impor Pangan, Ini Peluang Bagi Masyarakat Desa

Senin, 13 Januari 2025 - 12:02 WIB

Targetkan Swasembada Pangan Secepat-cepatnya Mentan Amran Genjot Produkstivitas Lahan Kering

Sabtu, 11 Januari 2025 - 10:30 WIB

Tren Fintech 2024: 42% Gen Z Gunakan Pinjol, Simak Data Survei Berikut

Berita Terbaru