Hari Keluarga Nasional atau Harganas ke 28 tahun ini mengusung tema: “Mari Kita Cegah Anak-anak dari Stunting. Bagaimana di Kabupaten Bandung? Apa kabarnya tentang stunting?
DARA – Kepala DP2KBP3A, Muhamad Hairun mengatakan, konsisten mensosialisasikan kepada masyarakat terkait peran orangtua dan lingkungan dalam hal penanganan stunting.
“Stunting ini memang merupakan isu nasional. Bahkan, dari data yang saya tahu 24 persen anak Indonesia itu kena stunting,” ujar Hairun di Soreang, Selasa (29/6/2021).
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya angka stunting diantaranya adalah aspek gizi, masalah pola hidup masyarakat, dan juga pola pengasuhan orangtua.
Berdasarkan faktor-faktor tersebut, Hairun menyebutkan pihaknya terus mengembangkan pola-pola penanganan stunting berkolaborasi dengan dinas-dinas terkait seperti aspek pangan, aspek perumahan, aspek infrastruktur, sumber daya air sehingga masyarakat lebih paham terkait penanganan stunting.
“Dinas kita fokus pada sosialisasi-sosialisasi penanganan itu, sedangkan untuk gizi dan ketahanan pangannya ada di Dinas Kesehatan,” kata Hairun.
Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna berharap melalui peringatan Harganas ke 28, pemerintah selalu fokus membina dan mendorong masyarakat agar menjadi keluarga yang berkualitas guna mempersiapkan anak-anak yang bermanfaat bagi umat, bangsa, dan negara.
“Tentunya kita dorong agar mereka menjadi anak-anak yang berahlakul karimah agar menjadi pribadi-pribadi yang baik agar selamat dunia akhirat,” ujarnya.***
Editor: denkur