Hari Air Sedunia, Direktur Utama Perumda Tirtawening Pesan Begini

Selasa, 23 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama Perumda Tirtawening Sonny Salimi (Foto: Istimewa)

Direktur Utama Perumda Tirtawening Sonny Salimi (Foto: Istimewa)

Peringatan Hari Air Sedunia menegaskan kembali bahwa tindakan air dan sanitasi adalah kunci untuk pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan kelestarian lingkungan.


DARA – Peringatan Hari Air Sedunia (World Water Day) yang jatuh pada 22 Maret 2021, mengambil tema valuing water atau menghargai air.

“Seburuk apapun kualitas air, secara teknologi dipastikan dapat dilakukan upaya-upaya untuk menjadi lebih baik atau bersih. Tapi semakin buruk semakin banyak SDM yang dibutuhkan, bahan kimia lebih banyak, listrik lebih banyak, dan hal lain. Artinya, ketika kualitas air menjadi buruk, bukan hanya kita yang terdampak. Kita tidak hidup di dunia tidak sendirian, ada makhluk lain,” ujar Direktur Utama Perumda Tirtawening Sonny Salimi, di Balai Kota Bandung, Selasa (23/3/2021).

Sonny mendorong kepada masyarakat untuk memiliki kesadaran dan tanggung jawab untuk menjaga maupun menggunakan air. Mengingat kebutuhan air secara riil untuk 2,5 juta penduduk yakni 6.000 liter per detik, dia mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan air sebaik mungkin.

Sedangkan proyeksi kebutuhan air Perumda Tirtawening Kota Bandung pada 2021 yaitu kapasitas air sebesar 3.500 liter per detik.

“Perumda mampu mengolah air 2.500 liter per detik. Namun kebutuhan riil sesuai dengan teori, membutuhkan air baku sebanyak 6.000 liter per detik. Masih ada gap 3.500 liter per detik,” jelasnya.

Sebagai upaya, pihaknya tengah menjalin kerja sama dengan Perum Jasa Tirta II (PJT 2) guna penyediaan air curah berasal dari Waduk Saguling. Kerja sama ini juga bertujuan untuk mengantisipasi ketersediaan air di masa yang akan datang.

Rencananya, pembangunan tuntas pada 2023 dengan jarak sekitar 15-16 kilometer. Air yang bersumber dari Curug Jompong ini bisa langsung didistribusikan Perumda Tirtawening kepada masyarakat.

“Mudah-mudahan awal 2022 proyek ini bisa laksanakan, tentunya dapat menambah cangkupan pelayanan kita,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan Pencemaran Lingkungan dan Dampak Perubahan Iklim Deti Damayanti menyampaikan, pencemaran yang terbesar disebabkan oleh air moderestik. Sehingga masyarakat memegang peranan penting dalam menjaga kualitas air dan lingkungan.

“Kita ada program dari Kementerian Lingkungan Hidup yaitu program iklim. Salah satunya menjaga kualitas air dan upaya-upaya untuk menghemat air dan menjaga kualitas air,” ujarnya.

Di Kota Bandung, dikemukakan Deti, sudah banyak kampung iklim yang terdaftar. Dirinya optimistis masyarakat mampu menjaga lingkungan.

“Sampai 2020 ada 10 kampung iklim, 4 proklim utama dan 6 proklim madya. Di antaranya Cibunut, Mandalajati, Arcamanik, dan Sukaluyu (proklim utama). Kalau ini digerakkan, mudah-mudahan masyarakat bisa mengelola iklim,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru

JABAR

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 Nov 2024 - 16:48 WIB