Hari Bhakti Adhyaksa, Kejari Garut Gelar Bazar UMKM dan Layanan Publik

Kamis, 20 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kejari Garut, Halila Rama Purnama, bersama Sekda Garut, Nurdin Yana, dan Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha, meninjau Bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan layanan publik yang berlokasi di Halaman Kantor Kejari Garut, Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (20/7/2023)(Foto: Ist)

Kejari Garut, Halila Rama Purnama, bersama Sekda Garut, Nurdin Yana, dan Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha, meninjau Bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan layanan publik yang berlokasi di Halaman Kantor Kejari Garut, Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (20/7/2023)(Foto: Ist)

UMKM bisa dikatakan sebagai pahlawan saat menghadapi Covid-19, di mana pondasi dasar perekonomian Kabupaten Garut bisa sangat kuat salah satunya karena ada UMKM.

DARA | Hari Bhakti Adhyaksa Ke-63 dan Hari Ulang Tahun XXIII Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD), Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut menyelenggarakan Bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan layanan publik, bertempat di Halaman Kantor Kejari Garut, Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (20/7/2023).

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Garut, Halila Rama Purnama, mengatakan bahwa dalam kegiatan ini pihaknya mengikutsertakan UMKM di Kabupaten Garut yang dianggap telah berhasil, sehingga para UMKM yang sedang memulai dapat belajar secara langsung kepada UMKM yang sudah berhasil.

“Kemudian dengan menggandeng dari Dinas Koperasi dan UMKM, ada beberapa layanan dari dinas Koperasi dan UMKM di Kabupaten Garut, yang bisa mendukung para pelaku UMKM,” ujarnya, Kamis (20/7/2023).

Menurut Halila, UMKM sendiri bisa dikatakan sebagai pahlawan pada saat menghadapi Covid-19, di mana pondasi dasar perekonomian Kabupaten Garut bisa sangat kuat salah satunya karena ada UMKM.

“Oleh karena itu mulai dari sekarang kita harus mendukung UMKm terutama di Kabupaten Garut, untuk terus berjalan, sehingga bisa memajukan dan mencapai kesejahteraan bagi seluruh rakyat yang ada di Kabupaten Garut,” ucapnya.

Halila menyebutkan, bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan seminar terkait UMKM, di mana pihaknya akan bekerja sama dengan Diskop UKM Garut dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut untuk memberikan edukasi berupa materi bagaimana cara mendorong para pelaku UMKM agar tidak bermasalah dengan hukum.

“Terkait dengan merek itu kan bagaimana caranya supaya mereka tidak melanggar hak-hak intelektual, karena terkait dengan hak intelektual itu kan ada hak merek, ada hak paten,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, menuturkan bahwa jumlah UMKM di Kabupaten Garut saat ini kurang lebih 530.000 UMKM, meskipun begitu data ini perlu divalidasi ulang.

“Sebelumnya di Kabupaten Garut sendiri terdapat beberapa bantuan untuk para pelaku UMKM, di antaranya seperti dari Kepolisian, Kejari, maupun Menteri Koperasi dan UKM RI,” ujarnya.

Menurut Nurdin Yana, bahwa saat ini jumlah produk UMKM yang terdaftar di Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) di Kabupaten Garut masih sangat sedikit, maka dari itu pihaknya akan melaksanakan seminar. Selain itu, lanjut Nurdin, bahwa ada satu poin yang harus ditingkatkan oleh UMKM di Kabupaten Garut yaitu menyangkut masalah packaging.

“Semua masyarakat UMKM silahkan masuk ke kita, apakah nanti akan kita bentuk mereka update dulu dari sisi kapasitasnya sehingga dapat, kemudian kita akan bantu terkait dengan packingnya,” ujarnya.

Nurdin berharap, bantuan ini ke depannya memiliki nilai manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan sekaligus memberikan nilai jual terhadap produk UMKM di Kabupaten Garut.

Selain itu, ungkap Nurdin, bahwa Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut juga telah bekerja sama dengan Diskop UKM Garut terkait pembinaan pemasaran produk UMKM secara online melalui media sosial.

“Kita juga ingin bahwa produk mereka itu bisa kita pasarkan melalui yang kekinian dalam bentuk apakah itu di medsos kita munculkan ataupun melalui online, itu yang kita sekarang gagas sehingga mereka juga wajib kita lakukan,” katanya.

Nurdin menambahkan, jika edukasi mengenai perlindungan hukum nantinya akan digagas oleh Kepala Diskop UKM Garut bersama Kepala Kejari Garut pada tanggal 29 Juli 2023 mendatang.

“Mudah-mudahan ini memberi penguatan kepada mereka, jadi mereka bisa stabil dalam tim produksinya tanpa ada gangguan atau setidaknya mereka juga tidak menyalahi regulasi yang ada itu yang harus mereka pahami sehingga tidak menjadi bumerang bagi mereka,” tuturnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik
Dari Sertijab Bupati Sukabumi
Demul Jadi Gubernur Jabar, Karangan Bunga Ucapatan Selamat Diganti Benih Padi
Sat Lantas Polres Garut Lakukan Penindakan kepada Travel Gelap dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2025
Inilah Lima Program Prioritas Ayep Zaki
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:31 WIB

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:17 WIB

Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:38 WIB

Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:18 WIB

Dari Sertijab Bupati Sukabumi

Jumat, 21 Februari 2025 - 10:41 WIB

Demul Jadi Gubernur Jabar, Karangan Bunga Ucapatan Selamat Diganti Benih Padi

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB