Perempuan mengisi ruang-ruang kontribusi dalam merebut kemerdekaan, menyuarakan berbagai permasalahan, dan turut mencari serta menjadi solusi untuk mengantar Indonesia di titik sekarang.
DARA | GARUT – Demikian kata Bupati Garut, Rudy Gunawan membacakan sambutan tertulis Menteri Pemberdayaan Perempuan, I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam upacara memperingati Hari Ibu, 22 Desember 2020 di Lapangan Setda Garut, Selasa (22/12/2020).
Upacara menerapkan protokol kesehatan.
Bupati menuturkan, pandemi Covid-19 menempatkan perempuan dalam situasi yang lebih rentan. Ia menyebut, jika hal ini tertuang dalam hasil survei UN Women.
“Hal ini tertuang dalam hasil survei dari UN Women yang menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 telah memperparah kerentanan ekonomi perempuan dan ketidaksetaraan gender, serta dapat mengancam upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s),” ujarnya.
Meski berada dalam kondisi yang rentan, lanjut Rudy, namun perempuan tetap turun menjadi penggerak sosial serta menjadi relawan pada masa pandemi Covid-19.
“Perempuan turun dan menjadi penggerak sosial dengan membangun kesadaran masyarakat di berbagai daerah, dan turut serta menyediakan makanan bagi warga yang terdampak ekonomi dan alat pelindung diri untuk tenaga kesehatan,” katanya.
Dalam peringatan hari ibu tahun ini, Rudy juga berharap perempuan-perempuan Indonesia sadar betapa berharga dirinya karena tidak pernah berhenti merawat perjuangan para perempuan Indonesia dari masa yang lalu.
“Melalui PHI ke-92 Tahun 2020 ini, Saya berharap perempuan-perempuan Indonesia sadar betapa berharga dirinya. Utamanya karena tidak pernah berhenti merawat perjuangan para perempuan Indonesia di masa yang lalu, dalam gerak sekecil apapun, yang berarti melebihi apapun,” ujarnya.
Selain itu, Rudy juga mengajak seluruh masyarakat untuk mewarnai peringatan hari ibu dengan karya nyata untuk Indonesia.
“Untuk itu, mari warnai PHI dengan peran, kerja, dan karya nyata dari anda semua, untuk Indonesia tercinta. Perempuan Berdaya, Indonesia Maju,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini, Rudy menyerahkan penghargaan kepada Tokoh Penggiat Layanan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yaitu kepada Diah Kurniasari selaku Tokoh Perempuan Dalam Mekanisme Institusional Untuk Pemajuan Perempuan, Hani Firdiani selaku Tokoh Perempuan Dalam Mekanisme Institusional Untuk Pemajuan Perempuan, Euis Ida Wartiah, selaku Tokoh Perempuan Dalam Kekuasaan dan Pengambilan Keputusan serta tokoh perempuan lainnya.***
Editor: denkur