Hari ini 15 tahun silam targedi longsor ribuan kubik sampah di tempat penampungan akhir (TPA) Leuwigajah menewaskan 157 orang. Mengenang peristiwa mengenaskan itu, warga Kampung Adat Cireundeu gelar doa bersama dan tabur.
DARA | BANDUNG – Tabur bunga digelar di bekas lokasi longsor sampah. Sejumlah tokoh kampung adat hadir mengenakan pangsi hitam-hitam dan iket. Berjalan kaki menuju bekas lokasi TPA Leuwigajah diringi puluhan siswa SD dan mahasiswa.
Selesai doa bersama, tabur bunga digelar diiringi lantunan musik karinding. Semuanya berada di atas tebing setinggi 60 meter. Lalu, bunga yang disimpan di keranjang anyaman rotan itu ditaburkan oleh tokoh adat ke bawah tebing. Bunga pun beterbangan terbawa angin. Udara sejuk ciptakan kesunyian. Mengingat ratusan korban yang kini sudah tenang di alam baqa.
Tragedi longsornya ribuan kubik sampah itu menewaskan 157 orang dan menimbun puluhan rumah di Kampung Cilimus dan Kampung Gunung Aki, Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung serta Kampung Pojok, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Terjadi dini hari saat warga terlelap tidur. Tragedi itu terjadi setelah hujan lebat mengguyur daerah itu.
Para tokoh adat berharap peristiwa itu tak terulang lagi.***
Editor: denkur