Hari ini 19 tahun lalu, tepatnya 11 September 2001, sebuah tragedi dasyat terjadi di New York Amerika. Tragedi WTC begitulah orang menyebut.
DARA | BANDUNG – Hari itu, menara World Trade Center (WTC) dihantam pesawat hingga hancur. Korban pun berjatuhan.
Dikutip dari laman History.com, pagi 11 September 2001 itu, 19 pembajak dari kelompok militan Islam, Al-Qaeda membajak empat pesawat jet penumpang.
Pertama pesawat Boeing-767 yang membawa bahan bakar 20 ribu galon, ditabrakkan ke bagian utara Menara Kembar WTC yang terletak di jantung kota New York.
Tak lama kemudian, pesawat Boeing-737 dari maskapai yang sama terbang menukik tajam ke bagian selatan gedung tersebut. Sebagian sisi gedung pun runtuh, orang-orang yang berada di dalamnya tewas.
Pembajak juga menabrakkan pesawat ketiga ke Pentagon di Arlington, Virginia. Ketika penumpang berusaha mengambil alih pesawat keempat, United Airlines Penerbangan 93, pesawat ini jatuh di lapangan dekat Shanksville, Pennsylvania dan gagal mencapai target aslinya di Washington, D.C.
Menurut laporan tim investigasi 9/11, sekitar 3.000 jiwa tewas dalam serangan ini. Sementara ada banyak yang mengalami cacat pada anggota tubuh. Untuk mengenang peristiwa mengerikan tersebut serta jasad mereka yang tewas, telah dibangun momumen 9/11 di bekas Menara Kembar WTC.
Tak hanya jumlah korban, ada sejumlah fakta lain terkait peristiwa 9/11 yang perlu Anda ketahui. Laman dosomething.org mencatat 11 fakta terkait peristiwa 9/11.
Berikut fakta-fakta tersebut:
1. Pada tanggal 11 September 2001, hampir 3.000 orang tewas, 400 adalah petugas polisi dan petugas pemadam kebakaran, dalam serangan teroris di TC di New York, di gedung Pentagon di Washington DC, dan dalam kecelakaan pesawat di dekat Shanksville, PA.
2. WTC bukan pertama kali menjadi sasaran teroris. Selain peristiwa 9/11, pada Februari 1993 pernah terjadi ledakan bom di WTC yang menewaskan enam orang.
3. Pada setiap hari kerja sekitar 50.000 karyawan bekerja di menara kembar WTC dan ada sekutar 40.000 lainnya melewati kawasan ini.
4. Penyelamatan dan pemulihan 1,8 juta ton puing-puing dari WTC memakan waktu 9 bulan.
5. Penumpang United Flight 93, mendengar tentang serangan pesawat sebelumnya dan berusaha untuk merebut kembali kendali pesawat dari pembajak. Akibatnya, para pembajak menjatuhkan pesawat di lapangan Pennsylvania bukan di target yang tak diketahui hingga saat ini.
6. Video serangan WTC langsung ditayangkan dan beredar dengan cepat. Namun tidak ada rekaman video serangan di Pentagon yang dirilis ke publik sampai tahun 2006.
7. Meskipun kedua polisi dan Departemen Pemadam Kebakaran New York City memiliki prosedur tanggap darurat mereka sendiri, namun departemen tersebut tidak memiliki rencana untuk dikoordinasikan atas insiden besar.
8. Tahun 2001, prosedur evakuasi wajib tim pemadam kebakaran New York untuk lantai yang dikelilingi api. Setelah pesawat menabrakkan diri di 1 gedung WTC. Sementara karyawan di gedung 2 diminta bertahan.
9. Peristiwa 9/11 merupakan serangan dari asing di Amerika yang memakan korban terbanyak.
10. Sebanyak 18 orang berhasil diselamatkan hidup-hidup dari reruntuhan situs World Trade Center.
11. Kasus stres pasca-trauma yang umum di antara 9/11 korban dan petugas penyelamat. Masalah pernapasan seperti asma dan radang paru-paru juga dikembangkan pada tingkat normal bagi mereka di dalam dan sekitar World Trade Center selama dan setelah serangan.***
Editor: denkur | Sumber: galamedianews.com