Hari ini tanggal 18 September. Sederet cerita jadi fakta sejarah, baik yang terjadi di Indonesia maupun negara lain. Apa saja?
DARA – Sejarah tak bisa dilupakan meski terkadang terlupakan. Namun, catatan kan selalu ada, hadir dalam hiruk pikuk kehidupan manusia.
Berikut sejumlah catatan sejarah yang terjadi pada hari ini tanggal 18 September. Dirangkum dari berbagai sumber:
18 September 1454
Pasukan Teutonik berhasil mengalahkan pasukan Polandia dalam Pertempuran Chojnice di dekat Chojnice, Polandia.
Dalam pertempuran itu, sekitar 3.000 tentara Polandia tewas dan sedikitnya 300 tentara Polandia ditangkap. Kemenangan itu menjadi salah satu yang terbesar di masa Perang Tiga Belas Tahun.
18 September 1810
Cile meraih kemerdekaan penuh dari Spanyol. Meski demikian, Cile baru mendeklarasikan kemerdekaannya pada 12 Februari 1818. Sebelum merdeka, Cile telah dikuasai Spanyol sejak 1540.
18 September 1906
Topan besar yang menyebabkan gelombang tinggi air laut mendera wilayah Hong Kong. Bencana alam tersebut diperkirakan telah menyebabkan 4.000 hingga 10.000 jiwa melayang.
18 September 1939
William Joyce atau yang dikenal sebagai Lord Haw-Haw memulai propagandanya di Inggris dan Amerika Serikat (AS) mengenai gerakan pro-Nazi melalui siaran radio bertajuk Germany Calling.
Joyce melakukan propaganda itu hingga 30 April 1945.
Joyce sebenarnya adalah pria kelahiran AS yang tumbuh di Inggris. Joyce lantas ditangkap tentara Inggris dan dihukum gantung pada 3 Januari 1946 atas tuduhan pengkhianatan.
18 September 1944
Kapal kargo milik Jepang, Junyo Maru, tenggelam di perairan dekat Sumatra setelah ditoperdo kapal perang milik Inggris, HMS Tradewind.
Kapal Jonyu Maru diketahui membawa tentara Sekutu yang tertangkap dan pekerja paksa dari Jawa yang akan dipekerjakan di Sumatra.
Sebanyak 1.377 orang Belanda, 64 orang Inggris dan Australia, delapan orang Amerika Serikat (AS), bersama 4.200 pekerja paksa dari Jawa tewas dalam peristiwa tersebut.
18 September 1948
Partai Komunis Indonesia (PKI) dan organisasi bernama Front Demokrasi Rakyat (FDR) mendeklarasikan pendirian Republik Soviet Indonesia di Madiun, Jawa Timur (Jatim).
Selang dua hari kemudian, militer Indonesia segera melakukan penumpasan anggota PKI/FDR di Madiun yang dianggap telah melakukan pemberontakan.
Tokoh komunis bernama Musso yang melarikan diri ke wilayah sebelah barat Ponorogo, berhasil ditembak mati tentara Indonesia pada 31 Oktober.
Deklarasi PKI/FDR yang memicu penumpasan oleh tentara Indonesia itu dikenang dengan nama Peristiwa Madiun.
18 September 1958
John William Aldridge lahir di Liverpool, Inggris. Namanya kemudian dikenal luas sebagai pemain sepak bola yang pernah membela klub besar di Inggris, Liverpool.
Selama berseragam Liverpool selama dua musim, sejak 1987 hingga 1989, John berhasil mengemas 50 gol dari 83 penampilannya di Liga Inggris.
Pria yang kini dikenal sebagai legenda Liverpool itu juga berhasil meraih satu gelar juara Liga Inggris, satu gelar juara Piala FA, dan dua gelar juara Charity Shield bersama Liverpool.
18 September 1976
Ronaldo Luis Nazario de Lima lahir di Rio de Janeiro, Brasil. Ia lantas dikenal luas sebagai pemain sepak bola yang pernah membela beberapa klub besar di Eropa, yakni Barcelona, Inter Milan, Real Madrid, dan AC Milan.
Saat Brasil menjuarai Piala Dunia 2002, Ronaldo merupakan pencetak gol terbanyak di ajang ajang tersebut dengan delapan gol.
18 September 1977
Voyager I mengambil foto angkasa pertama Bumi dan Bulan.
18 September 1982
Ir Mario Viegas Carrascalao dilantik Mendagri sebagai Gubernur Timor-Timur.
18 September 1984
Joe Kittinger menyelesaikan perjalanan menyeberangi Samudra Atlantik dengan balon yang pertama di dunia.
18 September 1987
Ronald Reagan mengumumkan penghancuran hulu ledak nuklir oleh Amerika Serikat dan Uni Sovyet.
18 September 1996
Pesawat ulang-alik Atlantis berlabuh dengan stasiun ruang angkasa Mir untuk mengambil astronot A. Shannon Lucid, yang telah membuat rekor A.S. untuk waktu yang dihabiskan di luar angkasa.
18 September 2003
Badai Isabel menabrak pantai Carolina Utara, menyebabkan hampir 40 kematian dan menimbulkan kerusakan properti diperkirakan mencapai $ 4 miliar.
18 September 2009
Episode terakhir The Guiding Light disiarkan. Opera sabun telah diputar di radio dan televisi selama 72 tahun.
18 September 2014
Rakyat Skotlandia melakukan referendum bersejarah, untuk menentukan apakah Skotlandia akan menjadi negara terpisah, atau tetap di bawah Inggris Raya.***
Editor: denkur | Sumber: Solopos – Jurnas.com