Hari Ini Hari Dongeng Nasional, Simak Kilasan Sejarahnya

Selasa, 28 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pak Raden (Foto: Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Pak Raden (Foto: Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Tanggal 28 November adalah Hari Dongeng Nasional. Begini kilasan sejarahnya.

DARA | Penetapan tanggal 28 November sebagai Hari Dongeng Nasional, diambil dari hari kelahiran seorang legenda dongeng Indonesia, yakni Drs Suyadi, atau yang biasa dikenal dengan Pak Raden.

Begini kilasan sejarahnya, sebagaimana dikutip dari situs resmi Kemendikbud, Selasa (28/11/2023):

Kecintaan Pak Raden pada dunia anak-anak, cerita, dan lagu, telah menginspirasi banyak orang. Karya-karyanya telah menjadi teman masa kecil bagi beberapa generasi bangsa.

Hingga akhir hayatnya, Pak Raden terus berpartisipasi, berkontribusi, dan berjuang dalam menghadirkan dongeng di tengah masyarakat.

Di lain pihak, dongeng sebagai salah satu jenis cerita merupakan peninggalan berharga dari nenek moyang. Budaya bertutur adalah salah satu kebudayaan tertua yang mengakar di Indonesia. Begitu banyak cerita rakyat yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, yang menjadi harta karun yang patut diapresiasi dan dilestarikan.

Terlebih lagi, kegiatan mendongeng dipercaya memiliki pengaruh yang sangat baik bagi perkembangan anak dan keharmonisan keluarga.

Melalui dongeng, anak bisa mendapatkan suatu bentuk pembelajaran tanpa merasa digurui. Bahkan dengan secara berkala mendengarkan dongeng, kemampuan bahasa dan literasi anak dapat berkembang dengan sangat baik.

Para penggiat dongeng yang berkumpul dalam sebuah Forum Dongeng Nasional meyakini bahwa sudah saatnya dongeng perlu mendapatkan perhatian yang lebih besar dari seluruh masyarakat Indonesia.

Sebuah Hari Peringatan dirasakan dapat berfungsi sebagai pengingat atas kebaikan yang dongeng bawa dalam kehidupan masyarakat.

Hari ulang tahun Pak Raden dirasa sangat tepat untuk disandingkan dengan dongeng, karena seluruh hidup beliau pun memang tidak pernah lepas dari dunia hikayat.

Dongeng selain membangun kedekatan serta komunikasi, dapat memberikan dampak yang baik untuk generasi muda. Budaya bertutur inilah yang sudah diperkenalkan para orang tua kita, dan sudah selayaknya kita sebagai masyarakat Indonesia memberikan perhatian lebih dengan dicanangkannya Hari Dongeng nasional sekaligus sebagai penghormatan terhadap bapak dongeng Indonesia yang sudah berjasa besar bagi perkembangan anak-anak Indonesia melalui beragam karya beliau, yakni Pak Raden.

Deklarasi Hari Dongeng Nasional dilakukan serentak di berbagai kota, yang dilakukan oleh puluhan pendongeng, komunitas dongeng, serta komunitas literasi yang secara sukarela mendukung penuh inisiatif ini.

Selain Jakarta, beberapa kota di Indonesia seperti Bogor, Lampung, Ponorogo, NTB, Bandung, Makassar, Saparua, Banjarmasin, Pinrang, dan Surabaya, akan melakukan dongeng di lokasi masing-masing serempak pada pukul 10.00 sebagai bentuk dukungan Hari dongeng Nasional.

Kiranya dengan dongeng akan membawa Indonesia semakin kuat, bersatu dan makin menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air, dimulai dari diri kita. Mari kita bangkitkan semangat dongeng melalui hari Dongeng Nasional.

Editor: denkur

Berita Terkait

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
FIFGROUP Berikan Beasiswa Prestasi kepada 448 Anak Karyawan se-Indonesia
Akreso Spandas Sudah Ditutup, Kadisdik Kota Sukabumi Berharap Kegiatan Ini Dapat Menggali Potensi Siswa
Dukung Program Pemberdayaan Masyarakat Univ Sangga Buana Kembangkan Sistim Inormasi Masyarakat
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Sangga Buana YPKP Bandung dan Wadhwani Operating Foundation: Membangun Ekosistem Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Global
Penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Kerja Sama Universitas Sangga Buana YPKP Bandung (YPKP) dan Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) Strategis
Dunia Pendidikan di Jawa Barat Terapkan Pendekatan Deep Learning, Ini Penjelasannya
Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerjasama Internasional dengan Universiti Malaysia Perlis dan Universiti Utara Malaysia
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:59 WIB

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB

Minggu, 26 Januari 2025 - 12:40 WIB

FIFGROUP Berikan Beasiswa Prestasi kepada 448 Anak Karyawan se-Indonesia

Kamis, 23 Januari 2025 - 17:20 WIB

Akreso Spandas Sudah Ditutup, Kadisdik Kota Sukabumi Berharap Kegiatan Ini Dapat Menggali Potensi Siswa

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:32 WIB

Dukung Program Pemberdayaan Masyarakat Univ Sangga Buana Kembangkan Sistim Inormasi Masyarakat

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:00 WIB

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Sangga Buana YPKP Bandung dan Wadhwani Operating Foundation: Membangun Ekosistem Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Global

Berita Terbaru