Amankan aksi unjuk rasa mahasiswa dan buruh, ribuan personil gabungan dikerahkan. Ditempatkan di tiga lokasi, yakni di Patung Kuda, Harmoni dan DPR/MPR.
DARA – Aksi unjukrasa itu digelar hari ini Kamis, 21 April 2022. Diperkirakan berjumlah 1.200 masa aksi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, untuk pengamanan dikerahkan 9.915 personil dari unsur Polri, TNI dan dibantu Satpol PP.
Dikutip dara.co.id dari PMJNews, kata Kombes Zulpan, pihaknya telah menerima tujuh pemberitahuan unjuk rasa dari berbagai elemen mahasiswa dan buruh.
Kombes Zulfan juga mengatakan, Polda Metro Jaya memberlakukan filterisasi terhadap para aksi massa sebelum nantinya memasuki titik yang menjadi lokasi demonstrasi, yakni Istana Negara, Harmoni, dan DPR/MPR.
“Dalam kegiatan kali ini Polda Metro Jaya akan berlakukan filterisasi kepada semua elemen yang akan melakukan kegiatan menyampaikan pendapat di beberapa titik yang mereka tuju,” ujarnya. Kamis (21/4/2022).
Filterisasi dilakukan dalam rangka mengantisipasi adanya penyusup yang ikut dalam aksi unjuk rasa tersebut dan berbuat anarkis.
“Kegiatan filterisasi ini untuk menghindari penyusupan dari orang lain maupun kelompok yang akan melakukan unjuk rasa. Sehingga kita harapkan dengan filterisasi ini tidak ada penyusup yang masuk ke kelompok unjuk rasa,” ujar Kombes Zulfan.
Lanjut Zulpan, pihaknya akan menjaga titik-titik menuju lokasi demontrasi untuk melakukan filterisasi. Nantinya, elemen masyarakat yang tidak bisa menunjukkan surat pemberitahuan maka tidak diperkenankan masuk ke lokasi demonstrasi.
“Sehingga kepolisian akan filterisasi dan filterisasi ini kami akan ketahui kelompok mana yang sudah memberikan pemberitahuan kepada kepolisian. Kepada elemen yang sudah memberikan pemberitahuan akan diberikan pengawalan dan pendampingan dari polisi,” kata Kombes Zulpan.
Berikut sejumlah tuntutan yang akan disuarakan dalam aksi demonstrasi tersebut:
1. Tindak tegas para penjahat konstitusi dqn tolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden
2. Turunkan harga kebutuhan pokok dan atasi ketimpangan ekonomi
3. Menindaktegas segala tindakan represif terhadap masyrakat sipil dengan mekanisme yang ketat dan tidak diskriminatif
4. Wujudkan pendidikan ilmiah, gratis, dan demokratis
5. Sahkan RUU pro rakyat, tolak RUU pro oligarki
6. Wujudkan reforma agraria sejati
7. Tuntaskan seluruh pelanggaran HAM
Editor: denkur | Sumber: PMJNews