Hari Ini Polda Metro Jaya Gelar Rekontruksi Kasus John Kei

Rabu, 24 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi membawa salah satu tersangka kejahatan John Kei saat rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2020). (Foto: kompas.com-Antara//Sigid Kurniawan)

Polisi membawa salah satu tersangka kejahatan John Kei saat rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2020). (Foto: kompas.com-Antara//Sigid Kurniawan)

“Hari ini (rencananya kami) akan menggelar rekonstruksi kasus John Kei,” kata Kombes Pol Yusri Yunus.


DARA | JAKARTA – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya akan menggelar reka ulang atau rekonstruksi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan kelompok John Kei terhadap anggota kelompok Agrapinus Rumatora alias Nus Kei hari ini, Rabu (24/6/2020).

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Rekonstruksi bakal digelar di lima lokasi, yakni Kelapa Gading (Jakarta Utara) Cempaka Putih (Jakarta Pusat) Cengkareng (Jakarta Barat) Kota Bekasi, dan Cipondoh (Kota Tangerang).

“Hari ini (rencananya kami) akan menggelar rekonstruksi kasus John Kei,” kata Yusri Yunus seperti dikutip dari cnnindonesia.com, Rabu (24/6/2020).

Yusri menuturkan, dari rekonstruksi itu penyidik akan mendapat gambaran secara utuh kronologi aksi penyerangan yang dilakukan oleh kelompok John Kei terhadap kelompok Nus Kei.

Sebelumnya, kelompok John Kei diduga dalang pembunuhan anggota kelompok Nus Kei di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, dan penyerangan rumah Nus Kei, di Green Lake City, Kota Tangerang, Minggu (21/6/2020) siang.

Setelah melakukan penyelidikan atas dua peristiwa tersebut, polisi berhasil meringkus 25 orang, termasuk John Kei di Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (21/6/2020) malam. Kepolisian melakukan pengembangan dan kembali meringkus lima orang lainnya.

Aksi tersebut dilatarbelakangi masalah pribadi antara John Kei dan Nus Kei terkait penjualan tanah Ambon, Maluku. John Kei disebut tak terima dengan pembagian uang hasil penjualan sebidang tanah tersebut.***

Berita Terkait

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek
Begini Suasana Layanan Publik di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga
Bupati Cirebon Guncang Publik, Begini Ceritanya
Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga
Begini Respons Gubernur Jabar Terkait Rudapaksa di RSHS Bandung
Halalbihalal Paguyuban Pasundan, KDM: Momentum Tingkatkan Spirit Kebudayaan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Senin, 14 April 2025 - 16:53 WIB

Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM

Senin, 14 April 2025 - 00:03 WIB

Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek

Minggu, 13 April 2025 - 23:37 WIB

Begini Suasana Layanan Publik di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga

Minggu, 13 April 2025 - 23:11 WIB

Bupati Cirebon Guncang Publik, Begini Ceritanya

Berita Terbaru

Wabup Asep Ismail bersama ASN tengah mencabut rumput di Plasa Mekar Sari-Ngamprah (Foto: Istimewa)

BANDUNG UPDATE

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 Apr 2025 - 17:32 WIB