Pada masa angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung menyediakan rata-rata 2.200 kursi tiap harinya. Tercatat, puncak arus mudik Natal terjadi pada 23 Desember 2020 dengan penumpang yang berangkat mencapai 2.020.
DARA – “Ssedangkan arus baliknya terjadi di 27 Desember 2020, dengan jumlah pengguna jasa kereta jarak jauh yang turun di wilayah Daop 2 sebanyak 1.700 orang,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo, saat dihubungi, Minggu (3/1/2021).
Kuswardoyo menerangkan, jumlah penumpang tertinggi terjadi hari ini. Berdasarkan data sementara hingga pukul 09.00, jumlah keberangkatan pengguna kereta jarak jauh mencapai 2.613, sementara kedatangan ada di angka 2.948.
“Hari ini kami menyiapkan 3.100 tempat duduk sebagai antisipasi kemungkinan banyaknya masyarakat yang menggunakan jasa layanan kereta api,” ujarnya.
Kuswardoyo menekankan, pihaknya tetap mewajibkan penumpang kereta api untuk menunjukkan tes cepat antigen dengan hasil negatif. Dan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan faceshield dalam perjalanan menggunakan moda transportasi yang kerap dijuluki ular besi ini.
“Selama masa angkutan Nataru 2020/2021, tercatat 11.000 pengguna jasa kereta jarak jauh menggunakan pelayanan jasa rapid test antigen di stasiun yang berada dalam wilayah Daop 2 Bandung,” jelasnya.
Selama masa angkutan Nataru 2020/2021, diutarakan Kuswardoyo, Daop 2 Bandung telah memberangkatkan lebih kurang 25.000 penumpang ke berbagai tujuan di Pulau Jawa.
“Pastikan perjalanan anda menggunakan jasa kereta api menjadi perjalanan yang aman, nyaman, lancar, dan sehat. Ayo bersama lawan Covid-19 dengan melaksanakan protokol 3M,” pungkasnya.***
Editor: denkur