Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan tempat-tempat pertemuan akan dibatasi, sesuai intruksi Kementrian Dalam Negeri dan jajarannya.
DARA | GARUT – “Untung Bapak Ade Novel dan Bapak Andrianto menyelanggarakan (pisah sambut) malam ini, karena kalo malam besok (hari Rabu ini) ada aturan baru, aturan baru itu semua tempat pertemuan kita akan batasi, karena ini ada hal-hal tegas yang diberikan Menteri Dalam Negeri, dan panglima TNI, beserta Kapolri,” ujar Rudy dalam sambutannya di acara Pisah Sambut Kepala Kantor Pos Garut di Gedung Mustika Resto, Kabupaten Garut, Selasa (17/11/2020) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Rudy juga menyampaikan apresiasi kepada Kantor Pos Garut, dan menyebutkan bahwa Kantor Pos Garut merupakan salah satu gedung heritage yang ada di Kabupaten Garut.
“Kantor Pos Garut ini adalah satu kantor yang masuk di dalam satu gedung yang masuk dalam gedung bersejarah bersama pendopo. Jadi Pendopo Garut dengan Kantor Pos Garut itu usianya sama dibangun 1890 sehingga ini menjadi bagian heritage -nya Kabupaten Garut,” ujarnya.
Rudy pun berharap, Kantor Pos ke depannya bisa lebih maju ditengah persaingan dengan kurir dari perusahaan swasta.
“Saya juga berharap Kantor Pos kedepan lebih maju, dan insya Allah akan lebih maju, meskipun sekarang ini tentu persaingan utama Kantor Pos tentu adalah perusahaan swasta, perusahaan swasta jauh lebih meningka, karena di antara swasta pun itu ada persaingan,” katanya.
Sementara itu, Ade Novel selaku Kepala Kantor Pos Lama, menyebutkan, menjadi kepala Kantor Pos di Garut, serasa seperti kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.
“Waktu 2 tahun 4 hari itu rasanya baru 2 bulan, saya betah sekali Pak Bupati, Pak Kadis, karena luar biasa temen temen Kantor Pos Garut ini sangat sangat beragam, jadi rasanya tuh kayak ketemu keluarga, jadi setelah hampir 14 tahun saya tugas di luar Jawa, baru kali ini saya kembali ke Pulau Jawa jadi Kepala Kantor Pos Garut rasanya kembali kepangkuan ibu pertiwi,” ucapnya.
Sedangkan Kepala Kantor Pos Garut Baru, Andrianto, mengaku memimpin Kantor Pos Garut ini, berat karena harus bisa mempertahankan pondasi yang bagus di bawah kepemimpinan sebelumnya.
“Alhamdulillah Kantor Pos Garut sudah memiliki pondasi yang bagus di bawah kepimpinan Pak Ade, semoga saya bisa mempertahankan, karena berat Pak, sudah bagus tiba-tiba saya datang jadi buruk, berat sangat berat,” ujarnya.
Ia pun memohon kerja sama dan dukungannya dari Bupati Garut, Kepala Dinas Sosial Garut agar bisa membawa Kantor Pos Garut lebih baik lagi, lebih berprestasi lagi, dan lebih maju lagi kedepannya.
“Juga dukungan seluruh pegawai, karyawan-karyawan di Kantor Pos Garut kepada saya, dan doa saya disini, semoga saya betah disini,” katanya.
Kepala Kantor Pos Garut Lama, Ade Novel, selanjutnya menempati posisi baru sebagai Kepala Kantor Pos Cirebon. Sedangkan Kepala Kantor Pos Garut Baru, Andrianto, awalnya merupakan Kepala Kantor Pos Rantau Parapat Medan.***
Editor: denkur