DARA | JAKARTA – Dua peristiwa bunuh diri terjadi hari ini. Keduanya sama-sama meloncat dari ketinggian, di tempat berbeda.
Peristiwa pertama menimpa seorang pria berinisial AP. Ia tewas setelah meloncat dari lantai 3 Pondok Indah Mall 2. Sedangkan RND perempuan berusia 24 tahun juga bunuh diri meloncat dari lantai 17 Apartemen Margonda Residence Depok, Selasa (12/3/2019).
AP, tewas di rumah sakit. Sebelum mengakhiri hidupnya, AP menulis pesan untuk istri tercintanya yang ditemukan di saku celananya. Isi surat itu adalah: “Agusti Purnawan Love Eva Susanti Forever. Mungkin dengan cara ini kau percaya apa yang aku ucapkan selama ini”.
Dikertas lain AP juga menulis: “Permintaan terakhirku tak pernah ibu kabulkan, padahal bagaimanapun aku telah memberikan dua orang. Mereka tak sejelek wajahku” .
“Semoga dengan ayah luka ini Ibu puas. Ayah rela mati ibu, lebih baik ayah mati dari pada harus berpisah dgn ibu. I love you forever,” tulisnya lagi.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Telly Alvin belum bisa memastikan apakah surat-surat tersebut berkaitan dengan bunuh diri korban. Tentang penyebabnya juga belum bisa dipastikan. Masih dalam penyelidikan.
AP diketahui beralamat di Gang Anggrek RT 07/02 Kelurahan Pasar Ujung, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu. Korban tewas dengan kondisi luka patah pada kaki kiri, luka kepala sebelah kanan dan dada.
Peristiwa kedua menimpa RND seorang perempuan berusia 24 tahun. Ia juga tewas setelah loncat dari lantai 17 Apartemen Margonda Residence Depok.
Kesimpulan sementara dari polisi, RND mengalami depresi karena masalah pribadi.
Polisi menemukan bukti postingan korban terakhir di media sosial sebelum korban memutuskan untuk melompat dari lantai 17 apartemen. Namun, belum bisa dipastikan apa ada kaitan dengan bunuh dirinya.
“Kita belum mendalami sampai ke situ. Masih mendalami penyebab bunuh dirinya,” ujar Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Dedy Kurniawan.
Korban diduga seorang mahasiswi. Mengenakan jaket warna merah, kerudung pink dan celana jins warna biru.***
Editor: denkur