Hari Jadi Kereta Api, KAI Beri Bantuan Mobil untuk Penyandang Disabilitas

Senin, 28 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Memperingati Hari Jadi ke 75 tahun Kereta Api yang jatuh pada hari ini, Senin (28/9/2020), melalui program CSR, KAI Daop 3 Cirebon berikan bantuan senilai Rp75.000.000 berupa mobil operasional kepada penyandang disabilitas.


DARA | CIREBON – Bantuan tersebut diberikan kepada sekolah luar biasa (SLB), Panti Sosial Asuhan Anak Yayasan Mekar Arum Cirebon.

Secara simbolis diberikan oleh Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon, Wisnu Pramudyo dan diterima oleh Ketua Yayasan Mekar Arum Cirebon, Kusnan.

“Di momen spesial ini, kami ingin merangkul saudara-saudara dan anak-anak kita yang berkebutuhan khusus agar terus termotivasi, sehingga dapat berkarya lebih banyak lagi,” ujar Wisnu.

Lebih lanjut, Wisnu menyampaikan, program ini juga dilaksanakan di seluruh wilayah operasi PT KAI, dari Aceh sampai Jember dengan total bantuan sebesar Rp1.075.000.000.

Total bantuan yang KAI berikan bermakna angka 1 untuk Indonesia dan 75 adalah usia perjalanan KAI.

“Bantuan ini juga sebagai kampanye kepada masyarakat khususnya para kaum difabel, bahwa saat ini fasilitas KAI sudah ramah untuk difabel baik di stasiun maupun di atas kereta api,” jelas Wisnu.

Bantuan yang KAI berikan berupa sarana dan prasarana seperti kursi roda, alat bantu dengar, tempat tidur, perbaikan gedung, serta sarana air bersih kepada yayasan-yayasan disabilitas dan sekolah luar biasa.

Di samping itu, bantuan juga diberikan untuk mendukung kelompok usaha dan aksesibiltas para disabilitas berupa peralatan usaha, motor roda 3, dan mobil operasional.

“Dengan adanya bantuan tersebut, semoga masyarakat khususnya penyandang disabilitas semakin mencintai KAI karena KAI Sahabat Difabel,” tutup Wisnu.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar
Satu Keluarga di Selaawi Garut Keracunan Usai Mengonsumsi Jamur Liar
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer
Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya
Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
Pertamina Tepis Isu, Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
Proyek Pembangunan Gedung Pemuda Mangkrak, DPRD Bandung Barat Cari Solusi?
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:29 WIB

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:41 WIB

Satu Keluarga di Selaawi Garut Keracunan Usai Mengonsumsi Jamur Liar

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:15 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:59 WIB

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB

Berita Terbaru