Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, Pemkab Bandung Barat Gowes dan Tanam Pohon

Kamis, 11 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Sekda KBB, Eriska Hendrayana ikut menanam pohon di Hutan Taman Kota (Foto: Istimewa)

Pj Sekda KBB, Eriska Hendrayana ikut menanam pohon di Hutan Taman Kota (Foto: Istimewa)

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar berbagai kegiatan memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia ke-52, di Hutan Kota, Komplek Perkantoran KBB-Ngamprah, Kamis (11/7/2024).

DARA | Acara dimulai sejak pagi hari dengan gowes bersama yang diikuti berbagai komponen masyarakat, termasuk anggota Pramuka KBB.

Selepas itu, acara dipusatkan di Taman Kota yang kini mulai dibenahi. Salah satu kegiatannya menanam pohon di sekitar Hutan Kota tersebut serta penanaman pohon, peluncuran Program Pengembangan Hutan (PPH) Kehati, serah terima pengelolaan Hutan Kota dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Kepala DLH KBB, Ibrahim Aji didampingi Kepala Bidang Tata Kelola DLH, Zamillia Floreta mengatakan, kewenangan pemeliharaan hutan kota sebelumnya berada di bawah Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Namun, setelah kewenangan hutan dialihkan ke tingkat provinsi, pemeliharaan hutan kota menjadi kurang optimal.

Melihat situasi ini, DLH mengambil insiatif untuk mengoptimalkan fungsi hutan kota dengan mengembangkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan keanekaragaman hayati.

“Hari ini, akan dilakukan serah terima aset dari Dinas Pertanian kepada Dinas Lingkungan Hidup,” ujar Ibrahim Aji.

Melalui optimalisasi ini, diharapkan hutan kota tidak hanya berfungsi sebagai kawasan hijau, namun juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan seperti jogging track dan inventarisasi flora lokal.

“Ini menjadi solusi bagi banyak perusahaan di Bandung Barat yang memiliki kewajiban menanam tanaman endemik dalam program peringkat kinerja perusahaan,” katanya.

Menurutnya, selama ini mereka harus menanam pohon di kabupaten lain karena Bandung Barat belum memiliki tempat yang memadai.

Adanya hutan kota tersebut, memungkinkan perusahaan-perusahaan tersebut menanam tanaman endemik di daerah setempat.

Ia juga mengatakan, tanaman yang harus ditanam mencakup tanaman endemik KBB dan Provinsi Jawa Barat, seperti pisang khas Bandung Barat yang sudah dipatenkan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan KBB.

“Hutan kota yang diserahkan ke Dinas LH memiliki luas mencapai 3,6 hektar, sesuai dengan master plan kompleks pemerintahan Kabupaten Bandung Barat,” tuturnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Menengok Dapur Sehat Lapas Banceuy, Menu Bergizi Jatah Makan Warga Binaan
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 11 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 11 Februari 2025
HPN 2025, Bupati Bandung Kang DS: Pers Harus Jadi Andalan Bagi Seluruh Masyarakat
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:34 WIB

Menengok Dapur Sehat Lapas Banceuy, Menu Bergizi Jatah Makan Warga Binaan

Rabu, 12 Februari 2025 - 06:26 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Februari 2025 - 06:23 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:35 WIB

Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:23 WIB