Hari Perhubungan Nasional 2020, Dishub Kota Sukabumi Operasikan Bus Tayo

Kamis, 24 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Riri Satiri/dara.co.id

Foto: Riri Satiri/dara.co.id

Setelah hampir dua tahun tertunda, akhirnya operasi bus rapid transit (BRT) dioperasikan Dinas Perhubungan Kota Sukabumi bersamaan dengan Bus Wisata Ajak Kami.


DARA | SUKABUMI – Pengoprasian bus itu bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional, Kamis (24/09/2020).

Lima Bus Tayo, sebutan Bus BRT dan Bus Ayo Ajak Kami akan dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Terminal Tipe C, Jalan Lingkar Selatan, lokasi dilaksanakannya peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2020.

“Bertepatan hari perhubungan nasional, besok kami akan launcing operasional BRT dan Ajak Kami,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Abdul Rachman, saat ditemui wartawan, Rabu kemarin (24/09/2020).

Usai Lauching, bus Tayo dan bus Wisata Ajak Kami langsung beroperasi dengan masa uji coba tiga bulan kedepan.

“Dimasa uji coba selama tiga bulan, BRT akan digratiskan untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat sesuai dengan rute,” tutur Abdul.

Sedangkan untuk rutenya, di area jalur lingkar selatan dari ujung Cibolang hingga ujung jalur Sarasa Cibereum melayani masyarakat akses ke terminal type A dan C sebagai simpul transportasi untuk rute kedua bus tersebut.

“Kita lihat dulu seberapa jauh antusias masyarakat terhadap bus Tayo dan Ajak Kami,” ujarnya.

Sedangkan untuk jam operasional uji coba, dishub akan berlakukan jam operasional tiga kali dalam sehari, pagi jam 08.00, siang jam 13.00 dan sore sekitar pukul 16.00.

Kadishub berharap dengan dioperasionalkan BRT juga Ajak Kami bisa lebih memberikan pelayanan transportasi kepada masyarakat.

“Seperti diketahui sepanjang rute lingkar selatan tidak ada akses angkutan, semoga BRT bisa menjawab kendala tersebut. Sedangkan bus Ajak Kami untuk melayani masyarakat mendatangi lokasi wisata yang ada di kita,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah
Sekda Pimpin Rapat Koperasi Merah Putih Bersama DKUKM Kabupaten Sukabumi
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Silaturahmi Idulfitri Pemkot Sukabumi Momentum Perkuat Sinergi Tingkatkan PAD
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 15:35 WIB

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat

Rabu, 9 April 2025 - 15:09 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu

Rabu, 9 April 2025 - 14:19 WIB

Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah

Rabu, 9 April 2025 - 14:06 WIB

Sekda Pimpin Rapat Koperasi Merah Putih Bersama DKUKM Kabupaten Sukabumi

Rabu, 9 April 2025 - 11:29 WIB

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB