Hari Pers Nasional, Foto Kompas dan Karikatur Jawa Pos Raih Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2018

Jumat, 11 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | JAKARTA – Foto yang diterbitkan Harian Kompas 24 September 2018 bertajuk “Kampanye Damai Jadi Pendidikan Politik” karya Dimitrius Wisnu Widiantoro, meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2018.

Karikatur yang diterbitkan Harian Jawa Pos 25 Oktober 2018 bertajuk ‘’Hantu Pilpres 2019’’ karya Wahyu Kokkang juga berhasil meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2018.

Demikian keputusan juri Kategori Jurnalistik Foto dan Kategori Jurnalistik Karikatur setelah melalui debat yang panjang dan alot dalam menetapkan pemenang pada Rabu, 9 Januari 2019 di Kantor PWI Pusat, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Sebagaimana diketahui, setiap tahun, dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional (HPN), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) memberikan Anugerah Jurnalistik Adinegoro untuk mengapresiasi karya jurnalistik kategori berita dalam foto dan karikatur, liputan berkedalaman (indepth reporting) di media cetak, serta features di radio, televisi, dan siber.

Pada tanggal 9 Januari 2019, dua dari enam kategori Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2018 tersebut telah ditetapkan pemenangnya, yaitu Kategori Jurnalistik Foto dan Kategori Jurnalistik Karikatur. Tiap kategori hanya memunculkan satu (1) pemenang dengan hadiah sebesar Rp50 juta, trofi, dan piagam.

Hadiah akan diserahkan pada acara puncak Hari Pers Nasional 2019, tanggal 9 Februari 2019 di Surabaya, Jawa Timur. Pemenang Kategori Jurnalistik Foto sesuai dengan tema “Masyarakat Pers Mengawal Pemilu yang Demokrat dan Bermartabat”, foto jurnalistik berjudul “Kampanye Damai Jadi Pendidikan Politik” karya Dimitrius Wisnu Widi di Harian Kompas pada 24 September 2018 menggambarkan dua kandidat presiden sedang menerbangkan merpati.

Para juri yang terdiri dari Enny Nuraheni (Ketua Dewan Juri), Tagor Siagian, dan Melly Riana Sari sepakat bahwa foto-foto peserta Anugerah Jurnalistik Adinegoro kali ini lebih berkualitas dalam teknik, human interest, objektif, dan tepat sasaran.

Khususnya sang pemenang, “Dengan tema yang bisa jadi mengungkung kreativitas berkarya, tetap mampu menghadirkan tema yang objektif, dengan sentuhan human interest-nya, mengompilasi lingkungan objek yang bergerak dan situasi ketika pemotretan di mana dua kandidat hadir hingga pesannya sampai terbaca,” jelas Enny Nuraheni, yang pernah menjadi pewarta foto di istana kepresidenan.

Senada dengan Enny, menurut Tagor Siagian, foto karya Wisnu Widi tersebut berhasil membawa semua pihak yang melihatnya serasa hadir di sana. “Saya percaya dia tahu persis agenda dan kelengkapan acaranya, sehingga sudut pengambilan foto dari dia berdiri itu, posisinya benar dan mengcover semuanya. Ini profesional yang lengkap. Netral, objektif, dan mampu menghadirkan komposisi ‘damai’ itu dengan sasaran bidik kamera yang tepat sehingga menghasilkan foto yang bagus berkualitas,” ujar Tagor, pewarta foto senior yang banyak memotret dunia olahraga, khususnya paralayang ini.

Melly Riana Sari, fotografer dan dosen fotografi, memaparkan bahwa secara teknis memotret, pemenang Kategori Jurnalistik Foto bertajuk “Kampanye Damai Jadi Pendidikan Politik” ini, terlihat sekali mampu menangkap ‘’Burung Merpati’’ lambang damai itu dengan lensa kamera. “Persisnya secara teknis, si pemotret dari Kompas ini tahu semua hal yang akan dipublikasikannya sebagai karya teknik foto berkonsep dan bertematik. Jelasnya, si pemotret tahu lapangan, berkonsep dan tahu persis agenda yang digelar sesuai tema yang diusung kegiatan itu dan dia bidik dengan tepat visualisasinya secara teknik dengan tepat,” papar Melly Riana Sari.***

Editor: Aldinar

Berita Terkait

110 Juta Orang di Prediksi Mudik Akhir Tahun, Kapolri : Amankan Sebaik-baiknya
InspiraFest: 3000 Peserta, 4 Generasi, 3 Pilar Kepemimpinan, untuk 1 Visi menuju Indonesia Emas
Pembangunan Infrastruktur untuk Menekan Biaya Logistik; Progress Pembangunan Tol Probolinggo – Banyuwangi yang Digarap PTPP
KCCI Berpesta Kimchi bersama SMK Pujangga
Hari Ibu, Wirawati Catur Panca dan Kementerian PPPA Kunjungi Enam Tokoh Pejuang Perempuan
LaNyalla Mahmud Mattalitti: Permintaan Presiden Agar Parpol Ubah Sistem Pemilu Layak Didukung
Prabowo Sebut Pilkada Mahal, Sultan: Sistem Politik Kita Perlu Disempurnakan
Wujudkan Ketertiban Berkendara bagi Anak Muda, Maxim Gelar Seminar Safety Riding
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 18:10 WIB

110 Juta Orang di Prediksi Mudik Akhir Tahun, Kapolri : Amankan Sebaik-baiknya

Sabtu, 14 Desember 2024 - 17:50 WIB

InspiraFest: 3000 Peserta, 4 Generasi, 3 Pilar Kepemimpinan, untuk 1 Visi menuju Indonesia Emas

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:14 WIB

Pembangunan Infrastruktur untuk Menekan Biaya Logistik; Progress Pembangunan Tol Probolinggo – Banyuwangi yang Digarap PTPP

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:05 WIB

KCCI Berpesta Kimchi bersama SMK Pujangga

Sabtu, 14 Desember 2024 - 10:09 WIB

Hari Ibu, Wirawati Catur Panca dan Kementerian PPPA Kunjungi Enam Tokoh Pejuang Perempuan

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB