PWI Kabupaten Bandung menggelar peringatan Hari Pers Nasional 2021 secara virtual akibat masih mewabahnya Covid-19.
DARA – Kegiatan tersebut terhubung secara serentak dengan peringatan HPN tingkat nasional yang melibatkan para pengurus PWI Provinsi, PWI Kabupaten, dan PWI Kota se-Indonesia. Bahkan, Presiden Indonesia Joko Widodo juga turut menghadiri peringatan HPN secara virtual tersebut.
Ketua PWI Kabupaten Bandung, Rahmat Sudarmaji menjelaskan, cara virtual dilakukan karena keterbatasan ruang gerak akibat pandemi Covid-19.
“Tapi kondisi itu tak menghalangi kita berkarya untuk pengembangan pers di Kabupaten Bandung,” kata Rahmat saat peringatan HPN 2021 di Jalan Ciloa 3, Desa Pamekaran Kecamatan Soreang, Selasa (9/2/2021).
Rahmat berharap kegiatan tersebut dapat menjadi momentum peningkatan peran pers di tengah masyarakat dan para pemangku kepentingan.
“Apalagi pada kondisi pandemi Covid-19 saat ini, pers harus mengambil peran mengedukasi masyarakat agar lebih mentaati pentingnya protokol kesehatan,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Panitia HPN Kabupaten Bandung, Asep Awing Sahrial mengatakan, peringatan HPN tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan bakti sosial, perlombaan, dan lain sebagainya.
Asep Awing memaparkan, rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan khitanan massal dengan jumlah peserta 25 anak, kemudian dilanjutkan program Sebar 1000 Masker.
“Untuk jenis perlombaan yang diselenggarakan, ada dua kategori yakni Lomba Karya Tulis dan Lomba Foto khusus untuk warga Kabupaten Bandung,” paparnya.
Lebih jauh Asep Awing menjelaskan, selain kegiatan bakti sosial dan perlombaan, dalam peringatan HPN juga akan diselenggarakan acara Launching Website PWI Kabupaten Bandung, dan sepakbola persahabatan.
“Kalau secara nasional, kegiatan HPN diawali dengan potong tumpeng oleh Presiden Jokowi, dan diikuti serempak oleh para Kepala Daerah dan Ketua PWI se-Indonesia,” paparnya.
Dalam penyelenggaraan puncak HPN ini, tambah Asep Awing, pihaknya dipastikan mengedepankan protokol kesehatan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak).
Pada kesempatan yang sama, Bupati Bandung, Dadang M. Naser, berharap PWI bersinergi dengan pemerintah, swasta, pelaku bisnis, dan pihak lainnya.
“Dengan harapan pembangunan bisa berjalan baik, bisa seirama dan seiring dan sejalan dengan berbagai pihak,” katanya.
Dadang memaparkan, pers berperan dan memberikan kontribusi, saran, pendapat, kritik, dan solusi dalam berbagai pembangunan di Kabupaten Bandung. Termasuk peranan media turut menginformasikan atau memberitakan berkaitan dengan keadaan masyarakat, kepuasan masyarakat, dan edukasi kepada masyarakat.
Hal itu, tutur Dadang, terpotret oleh awak media, baik media cetak, elektronik, maupun televisi. Media memiliki peran strategis sebagai mitra kerja dari pemerintah, legislator, maupun eksekutif.
Dadang Naser juga meminta, para aparatur sipil nasional (ASN) Kabupaten Bandung tidak alergi terhadap wartawan. Pasalnya, kata Dadang, sempat menerima laporan dari wartawan karena ada dinas yang alergi dengan wartawan.
“Pegawai di lingkungan dinas atau OPD tidak boleh alergi dengan wartawan, karena wartawan juga manusia. Wartawan bisa memberikan informasi yang benar,” kata Dadang.***
Editor: denkur