Hari Pertama PSBB, Pemeriksaan Kendaraan Dilakukan di Check Point Underpass Kopo

Rabu, 22 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah pengendara sepeda motor saat diperiksa oleh personel polisi di check point Underpass Kopo perbatasan Kabupaten Bandung-Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/4/2020). (Foto: Verawati/dara.co.id)

Sejumlah pengendara sepeda motor saat diperiksa oleh personel polisi di check point Underpass Kopo perbatasan Kabupaten Bandung-Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/4/2020). (Foto: Verawati/dara.co.id)

“Di check point ini, petugas juga akan memeriksa suhu tubuh dan kelengkapan identitas pengguna jalan serta ditanya keperluannya. Selain itu, setiap warga diwajibkan menggunakan masker dan khusus pengendara motor diwajibkan menggunakan sarung tangan,” kata Kompol Agus Wahidin.

DARA | BANDUNG – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara parsial mulai diberlakukan di tujuh Kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/4/2020).

Ada sebanyak 17 titik check point yang tersebar di tujuh Kecamatan tersebut, salah satunya di underpass Kopo atau perbatasan Kabupaten Bandung dengan Kota Bandung.

Kapolsek Margahayu, Kompol Agus Wahidin menyatakan, pada pelaksanaan PSBB ini pihaknya melakukan pemeriksaan dengan kanalisasi kendaraan berbagai jenis yang melintas.

“Di check point ini, petugas juga akan memeriksa suhu tubuh dan kelengkapan identitas pengguna jalan serta ditanya keperluannya. Selain itu, setiap warga diwajibkan menggunakan masker dan khusus pengendara motor diwajibkan menggunakan sarung tangan,” kata Kompol Agus Wahidin di lokasi check point, Rabu (22/4/2020).

Selain anggota kepolisian, yang berjaga di check point tersebut juga ada petugas TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung. Mereka bertugas memeriksa seluruh kendaraan yang lewat baik kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum.

“Setiap kendaraan yang lewat harus menerapkan physical distancing. Penumpang akan diperiksa, dan kalau ada indikasi sakit akan langsung dievakuasi tim medis ke tempat yang sudah disediakan,” jelas Agus.

Agus menghimbau supaya semua masyarakat bisa disiplin selama PSBB ini. Sebab, tanpa kedisiplinan masyarakat, PSBB ini tidak akan berhasil. Karena itu, dia memastikan bahwa akan ada sanksi bagi setiap pelanggar walaupun sejauh ini masih berupa teguran.

“Ada sanksi yang sifatnya imbauan dan teguran. Nanti ada berbentuk surat teguran dari Satlantas Polresta Bandung,” tegasnya.

Sementara itu seorang pengendara motor, Lalan Tarlan (33) yang diberhentikan oleh pihak kepolisian, mengatakan, dirinya sudah mendengar kabar terkait PSBB ini. Namun ia mengaku belum mengetahui di titik mana saja akan ada pemeriksaan.

“Saya setiap hari pasti ke Kota Bandung, soalnya kerja di sana. Tadi pas pemeriksaan aman, baik surat-surat kendaraan serta surat tugas dari kantor,” kata Lalan,

Lalan berharap, sosialisasi terkait penerapan kebijakan pemerintah ini lebih merata agar masyarakat tidak kebingungan saat terpaksa harus beraktifitas di luar rumah di tengah pandemi virus corona.

“Ya sosialisasinya harus ditingkatkan, kan tidak semua masyarakat kerja di rumah. Jadi kalau harus bepergian tidak bingung kalau udah tahu aturan yang diberlakukan,” ujarnya.***

 

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

RSUD Lembang Rawat Pasien Pria tidak Beridentitas Tergeletak di Pasar Panorama
Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 02:47 WIB

RSUD Lembang Rawat Pasien Pria tidak Beridentitas Tergeletak di Pasar Panorama

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Berita Terbaru