Ada wacana bulan Ramadhan nanti sekolah libur selama sebulan.
DARA | Menanggapi wacana itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis mengatakan, sekolah umum di perkotaan tidak tepat untuk menerapkan libur selama Ramadhan.
“Untuk yang umum apalagi di perkotaan tidak tepat kalau Ramadhan diliburkan apalagi dalam arti libur tidak ada sama sekali,” kata Kiai Cholil seperti dikutip dari MUIDigital, Selasa (14/1/2025).
Menurutnya, selama Ramadhan lebih baik menjadi momen untuk penguatan pendidikan karakter berbasis agama, sehingga implementasi dari pengajaran agama menjadi pendidikan agama.
“Bisa ditambahkan dengan pesantren Ramadhan dan di sekolah-sekolah keilmu keagamaan,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Cendekia Amanah, Depok, Jawa Barat ini.
Kiai Cholil mengatakan, 65 persen masyarakat Indonesia yang buta huruf Alquran bisa dibuat program Berantas Buta Alquran (BBQ) selama Ramadhan. Bisa juga ditambahkan dengan kegiatan yang mengimplementasikan puasa di kehidupan seperti kejujuran dan kedisiplinan.
Jadi Kiai Cholil menekankan, di bulan Ramadhan sekolah tidak perlu diliburkan, namun waktu belajarnya dipersingkat.***
Editor: denkur