DARA | FILIPINA – Sekitar 160 anggota pasukan pengamanan presiden (PSG) Filipina dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Komandan PSG, Jesus Durante III mengonfirmasi 160 anggotanya dinyatakan terinfeksi corona setelah melalui rapid test pada Selasa (19/5/2020). Sementara satu orang lainnya dinyatakan positif setelah menjalani tes PCR (polymerase chain reaction).
Kendati demikian, Durante memastikan Duterte tidak ada kontak dengan anggota paspampres yang positif Covid-19.
“(Anggota PSG) tidak ada kontak dengan Presiden Rodrigo Duterte. Tidak ada kontak secara dekat dengan anggota paspampres. Sejauh ini 90 anggota positif setelah menjalani tes PCR,” ujar Durante dilansir dari cnnindonesia.com, Rabu (20/5/2020).
Durante memastikan semua anggota paspampres yang dinyatakan terinfeksi corona saat ini telah menjalani karantina selama 14 hari.
Sejumlah anggota yang positif terinfeksi virus saat ini dinyatakan sembuh. “Total ada 160 anggota PSG yang telah dikarantina, sebagian besar telah dibolehkan keluar setelah diisolasi selama 14 hari tanpa ada gejala dan hasil tes terbaru positif corona,” katanya.
Merespons kabar ini, pihak Istana Kepresidenan mengatakan, selama akhir pekan Duterte berada di Davao bersama keluarganya, setelah Manila dan enam provinsi lainnya masih dalam tahap penguncian wilayah (lockdown).
Juru bicara istana, Harry Roque mengatakan, Duterte tiba di Istana Kepresidenan Malacanang pada Senin (18/5/2020) malam. Duterte diagendakan melakukan rapat dengan Satuan Tugas Antar-lembaga untuk membahas penanganan corona pada Selasa.
Data statistik John Hopkins University mencatat saat ini ada 12.718 kasus corona di Filipina. Sekitar 837 orang meninggal dan 2.729 pasien dinyatakan sembuh.***