Satu keluarga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terindikasi positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test. Keluarga asal Jakarta yang diduga terpapar Corona itu terdiri dari ibu dan dua orang anaknya.
DARA | JAKARTA – Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, menjelaskan, keluarga yang ditinggal meninggal dunia oleh kepala keluarganya akibat penyakit kronis itu sudah tinggal di Cianjur sepekan lalu.
Setelah beberapa hari berada di salah satu komplek perumahan di Kecamatan Karangtengah, Cianjur, satu orang dari anggota keluarga itu mengalami batuk.
“Batuk yang dialami sang ibu itu ternyata sudah sepekan tak juga sembuh. Warga yang mengetahui adanya pendatang dari luar kota yang sakit selama beberapa hari langsung melapor ke RT dan RW, kemudian juga melapor ke puskesmas,” kata Yusman, kepada wartawan, Sabtu (4/4/2020).
Setelah dicek, ternyata sang ibu didapati positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test. Dari hasil itu, enam anggota keluarga lainnya, dimana tiga diantaranya merupakan anaknya turut menjalani rapid test.
“Hasilnya dari total tujuh orang yang diperiksa termasuk ibunya, tiga diantaranya positif berdasarkan hasil rapid test,” paparnya.
Untuk mendapatkan penanganan medis yang intensif, kata Yusman, tiga orang yang terdiri dari ibu dan dua orang anak tersebut langsung dibawa ke RSUD Sayang untuk menjalani isolasi.
Meskipun dari rapid test positif, ungkap Yusman, belum bisa dipastikan ketiganya positif Covid-19, sebab harus menjalani tes lanjutan berupa RT PCR.
“Iya harus dipastikan melalui PCR. Sample dahak dan darah sudah diambil dan dikirim untuk diuji lebih lanjut. Kemungkinan hasilnya baru akan diketahui selama dua pekan ke depan,” jelasnya.
Sebelumnya di Cianjur juga terdapat pasien terindikasi positif Covid-19 yang dibawa pulang paksa oleh keluarganya dari rumah sakit di Jakarta. Pasien perempuan yang sempat dibawa ke rumahnya itu langsung dibawa petugas kesehatan Cianjur untuk diisolasi di rumah sakit.
Berdasarkan informasi yang dihimpun pasien Covid-19 asal Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur itu tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Darmais Jakarta. Setelah menjalani rapid test, pasien tersebut terindikasi positif Covid-19.***
Editor: denkur