Rapid test bagi kalangan pedagang pasar tradisional merupakan pertama kalinya. Selanjutnya diupayakan tes serupa di pasar tradisional lainnya. Hasilnya, sebanyak 180 orang dinyatakan negatif.
DARA| BANDUNG- Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jawa Barat melakukan rapid test pada pedagang pasar, petugas pasar dan tukang ojeg Pasar Panorama Lembang, Senin (11/5/2020). Hasil rapid test sebanyak 180 orang yang digelar di tempat parkir Pasar Panorama tersebut, dinyatakan negatif.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian KBB Ricky Riyadi saat dihubungi dara.co.id. “Alhamdulillah, hasilnya negatif,”ucapnya singkat.
Ricky mengatakan, rapid test bagi kalangan pedagang pasar tradisional merupakan pertama kalinya. Selanjutnya diupayakan tes serupa di pasar tradisional lainnya.
Terkait Pasar Panorama yang dijadikan bidikan pertama, kata Ricky hal itu berdasarkan pertimbangan Klaster GBI Lembang.
Rapid test di area pasar tersebut, dipantau langsung Bupati Bandung Barat H. Aa Umbara Sutisna, Kepala Dinas Kesehatan Hernawan, Kepala Disperindag Ricky Riyadi.
“Rapid test dilakulan di pasar untuk menjangkau pusat-pusat keramaian, demi memutus mata rantai penularan virus rapid test,” ucap bupati.
Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas KBB Agus Ganjar mengungkapkan, berdasarkan data dari Dinkes KBB tentang perkembangan Covid Test di KBB adalah jumlah total Orang Tanpa Gejala (OTG) 287 orang, proses pemantauan 149 orang, selesai pemantauan 138 orang.
Sedangkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) totalnya 709 orang, proses pemantauan 194 orang dan selesai pemantauan 509 orang. Kemudian untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total 26 orang, masih dirawat 13 orang, pulang dan sehat 6 orang dan meninggal 7 orang. Sementara Pasien Positif Covid-19, totalnya 45 orang, sembuh 4 orang dan meninggal 2 orang.
Editor : Maji