Jika kita sering merasa haus, hati-hati ada kemungkinan terkena diabetes.
DARA | Ketika kita sering merasa haus, itu karena kadar gula darah meningkat dan tubuh mencoba menghilangkan kelebihan gula tersebut dengan mengeluarkannya melalui urine.
Proses ini juga menyebabkan hilangnya air. Akibat kehilangan ini, penderita diabetes akan mengalami dehidrasi ringan dan merasa haus.
Selain itu, peningkatan kadar gula darah disebut sebagai hiperosmolaritas. Di sini, pasien mengalami rasa haus sebagai akibat dari upaya tubuh untuk menahan lebih banyak air di dalam darah.
“Pasien dengan peningkatan gula darah yang tidak memenuhi kriteria diabetes disebut penderita pra-diabetes. Mereka tidak memenuhi kriteria diabetes meskipun berada di atas rata-rata,” ujar Konsultan Diabetolog & HOD Geriatric Medicine, Anu Gaikwad, seperti dikutip dara.co.id dari PMJNews melansir laman Times of India, Rabu (6/12/2023).
“Ketika kadar gula darah meningkat pada pra-diabetes, tubuh kita mencoba menghilangkan kelebihan gula dengan membuangnya melalui urine. Namun, ini juga melibatkan komponen kehilangan air,” ujarnya.
Biasanya rasa haus karena penyakit diabetes tidak terbatas pada dahaga yang berlebihan. Gejala lainnya antara lain sering buang air kecil atau penglihatan kabur.
Apabila pra-diabetes tidak diobati, penyakit ini dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2 dan menyebabkan masalah pada ginjal, pembuluh darah, mata, dan saraf.
Editor: denkur | Sumber: PMJNews