Hati-hati Lho, Kurang Tidur Mempercepat Kematian

Sabtu, 5 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Boombastis.com

Ilustrasi: Boombastis.com

Meski maut rahasiah Allah. Namun, waspada menurut peneliti, kurang tidur bisa mempercepat kematian. Simak artikelnya


Jangan pernah sepelekan waktu tidur kamu. Tubuh memerlukan waktu istirahat dengan durasi tidur yang cukup agar mampu mengembalikan energi. Minimnya waktu untuk beristirahat tersebut bisa membahayakan bahkan picu kematian.

Dilasir viva.co.id dari laman The Health Site, seseorang yang mengidap hipertensi, diabetes tipe 2, penyakit jantung atau stroke dapat berisiko tinggi kanker dan kematian dini jika tidur kurang dari waktu 6 jam. Menurut studi, waktu tidur yang minim tersebut menjadi faktor risiko dalam memicu kematian dini.

“Studi kami menemukan bahwa dengan memiliki waktu tidur yang normal, mungkin dapat menjaga beberapa orang dari masalah kesehatan dan risiko yang mengintai,” ujar peneliti Julio Fernandez-Mendoza.

Studi ini menganalisa data lebih dari 1600 orang dewasa yang kemudian dibagi menjadi 2 kategori. Kelompok pertama dipilih dari pengidap hipertensi atau diabetes tipe 2 dan kelompok kedua dipilih dari pengidap penyakit jantung atau stroke.

Para sukarelawan tersebut dianalisa dengan tidur selama satu malam di laboratorium khusus. Selanjutnya, para peneliti mengobservasi penyebab kematian dari para partisipan itu.

Peneliti menemukan sebanyak 512 sukarelawan itu meninggal di mana sepertiganya meninggal akibat penyakit jantung atau stroke dan seperempatnya karena penyakit kanker. Yang lebih mengejutkan, durasi tidur sangat memperbesar peluang kematian mereka.

Tercatat pada mereka pengidap hipertensi atau diabetes dan tidur kurang dari 6 jam, dua kali lebih berisiko alami kematian akibat penyakit jantung atau stroke. Studi yang dipublikasikan dalam Journal of the American Heart Association itu juga menemukan, pengidap penyakit jantung atau stroke dan tidur kurang dari 6 jam, tiga kali lebih berisiko mengalami kematian dini akibat kanker.

“Durasi tidur yang pendek menjadi faktor risiko terhadap gangguan kesehatan jangka panjang. Kondisi ini yang memicu kematian dini cenderung lebih berisiko,” ujar peneliti lagi.***

Editor: denkur

Artikel ini diambil dari viva.co.id, Sabtu (5/10/2019)

 

Berita Terkait

Bakrie Amanah Salurkan Rp 10,2 Miliar dalam Program Ramadan Untuk Negeri 1446 H
Kasad: Jadikan Peringatan Nuzulul Quran sebagai Momentum Evaluasi Diri
Forum Gerakan Perempuan, GKR Hemas: Perempuan Harus Ambil Peran dalam Politik
Ramela Resto Kedepankan Kuliner Indonesia, Hadir di Bandung
Ini Manfaat dan Jenis Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis
Pegadaian Ketuk Pintu Langit Sumsel, Wujud Peduli Kesejahteraan Masyarakat
Gejala dan Pencegahan Chikungunya
Pemberdayaan Masyarakat, Baznas Jabar Gelar Yankesling
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 14:21 WIB

Bakrie Amanah Salurkan Rp 10,2 Miliar dalam Program Ramadan Untuk Negeri 1446 H

Rabu, 19 Maret 2025 - 12:33 WIB

Kasad: Jadikan Peringatan Nuzulul Quran sebagai Momentum Evaluasi Diri

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:49 WIB

Forum Gerakan Perempuan, GKR Hemas: Perempuan Harus Ambil Peran dalam Politik

Kamis, 27 Februari 2025 - 18:50 WIB

Ramela Resto Kedepankan Kuliner Indonesia, Hadir di Bandung

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:51 WIB

Ini Manfaat dan Jenis Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB