Hati-hati dan jangan percaya jika ada orang yang minta uang untuk pelantikan. Apalagi mencatut nama pihak dinas pendidikan.
DARA – Begitu imbauan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat Asep Dedih kepada para calon kepala sekolah.
Terkait kapan para calon kepala sekolah dilantik, Asep Dedih mengatakan, belum bisa dilakukan mengingat ada perbedaan sumber anggaran penyelenggaraannya. Selain dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) KBB, pengangkatan cakepsek tersebut sumber anggarannya ada yang dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).
“Kita selenggarakan pertemuan kali inipun salah satunya ya menjaga agar para cakepsek tidak percaya begitu saja apabila dipinta sesuatu oleh pihak-pihak tertentu untuk pengangkatan mereka,” ujar Asep Dendih, usai Sosialisasi Calon SD dan SMP se-KBB di Gedung PGRI Jalan Raya Mekar Sari-Ngamprah, Rabu (27/7/2022).
Asep menegaskan jika ada pihak-pihak yang mengatasnamakan pihaknya untuk meminta sesuatu ditolak saja atau segera laporkan ke Disdik KBB.
“Kita tidak ada pengkondisian. Kalaupun belum dilantik sampai sekarang, ya karena alasan teknis. Bukan persoalan-persoalan seperti itu,” ujarnya.
Pemkab Bandung Barat belum bisa melaksanakan pelantikan Cakepsek APBD, lantaran pelaksanaannya ingin disatukan dengan Cakepsek pengangkatan APBN.
Untuk Cakepsek yang sumber anggarannya dari APBN, harus lulus dulu pelatihan sebagai guru penggerak. Diperkirakan pelatihan sebagai guru penggerak bisa rampung November mendatang.
Namun, pihaknya berupaya agar pelantikan tersebut, bisa dilaksanakan dalam waktu dekat.
Pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk membahas peluang pelantikan dalam waktu dekat.
Asep menegaskan, sosialisasi terhadap Cakepsek tersebut untuk menyamakan persepsi antara Cakepsek APBD dan APBN, yang dibalut dengan kebersamaan.
Pelantikan untuk keduanya tersebut, sejak awal digulirkan ingin ada rasa kebersamaan. “Sosialisasi ini mengingatkan kembali tentang komitmen diantara rekrutmen cakepsek dari APBD dan APBN, untuk tetap menjalin kebersamaan,” ujar Asep.
Selain itu, sosialisasi kali inipun pihaknya ingin memberikan pemahaman terhadap para cakepsek agar bersedia ditempatkan dimana saja.
“Sebagai seorang ASN, tentunya mereka harus siap ditempatkan dimana saja,” katanya.
Editor: denkur