“Hari ini kita kedatangan pengurus HMI, mereka menyampaikan statement Wali Kota Sukabumi yang viral di media sosial,” ujar Inggu.
DARA| DPRD Kota Sukabumi menanggapi isu ketidak normalan PAD (pendapatan anggaran daerah) yang sempat disampaikan Wali Kota Sukabumi dan viral di media sosial.
Hal itu diketahui usai hearing dengan sejumlah pengurus HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) di kantor DPRD Kota Sukabumi, Rabu (16/4/2025).
Anggota Komisi II DPRD Kota Sukabumi, Inggu Sudeni menyampaikan pihaknya telah memanggil dan melakukan pertemuan dengan beberapa SKPD maupun BUMD Kota Sukabumi.
“Hari ini kita kedatangan mahasiswa HMI, mereka menyampaikan atas statement Wali Kota Sukabumi yang viral di media sosial terkait ketidak normalan PAD,” ujar Inggu kepada awak media.
“Kami dari Komisi Dua, kemarin sudah memanggil dan menanyakan kepada beberapa SKPD yang terkait dengan PAD, BLUD dan BUMD. Kalo saya pribadi menyimpulkan, masih asumsi pribadi, karena setelah kami tanyakan ke SKPD, datanya tidak ada, bahwa yang 12 milliar dicatat 1 milliar, yang 7 milliar dicatat 500 juta, itu tidak ada,” terangnya.
“Kita dari Komisi II maupun anggota Dewan keseluruhan berpijak kepada dokumen LKPJ 2024 maupun dokumen APBD, dan kami tidak menemukan ketidak normalannya dimana.” singkatnya.
Editor: Maji