Hebat… BPBD Garut Kini Punya Alat Pendeteksi Gempa Canggih

Kamis, 12 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Eri Karisma Nurohim, Anggota Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Garut, memperlihatka alat pendeteksi gempa (Warning Receiver System)(Foto: Andre/dara.co.id)

Eri Karisma Nurohim, Anggota Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Garut, memperlihatka alat pendeteksi gempa (Warning Receiver System)(Foto: Andre/dara.co.id)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut kini memiliki alat pendekti gempa yang cukup canggih dan terhubung dengan alat pendeteksi lainnya se-Indonesia.


DARA | GARUT – Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Firman Karyadin, mengatakan, pihaknya mendapatkan alat pendeteksi gempa tersebut dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Kemarin saya, tahun ini ada dari BMKG kita dikasih alat itu sama pendeteksi gempa, tapi yang bersumber dari tsunami, tapi itu sifatnya timbul gitu,” ujarnya di Kantor BPBD Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Kabupaten Garut, Kamis (12/11/2020).

Menurut Firman, alat tersebut setiap harinya selalu mengeluarkan bunyi peringatan.

“Setiap hari ada (suara peringatan), kecil tapi, seperti kejadian di Ambon ada di kita (dalam layar),” ucapnya.

Sementara itu, Eri Karisma Nurohim, Anggota Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Garut, menyebutkan, nama dari alat pendeteksi ini adalah Warning Receiver System.

“Namanya ini adalah Warning Receiver System, jadi kegunaan ini, peran dan fungsinya adalah alat pendeteksi gempa, dimana khususnya daerah Jawa Barat, itu akan terdeteksi disini di dalam layar monitor ini,” katanya.

Eri menyampaikan bahwa peringatan gempa baru akan simbolkan dengan bintang, dan penjelasan gempa tersebut akan muncul dalam tabel khusus.

“Kalau ada gempa baru itu, terlihat seperti ini ada simbol bintang. Nah, terus buat keterangan si simbol bintang ini, tertera pada tabel, jadi yang bintang ini (keterangannya) 3,6 SR.” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Banjir di Palabuhanratu Sukabumi Rendam Puluhan Rumah di Tiga Desa dan Menewaskan Seorang Warga
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Ingatkan Pergantian Kepemimpinan tak Sekadar Formalitas
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah
Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan
Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 11:21 WIB

Banjir di Palabuhanratu Sukabumi Rendam Puluhan Rumah di Tiga Desa dan Menewaskan Seorang Warga

Sabtu, 19 April 2025 - 10:35 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Ingatkan Pergantian Kepemimpinan tak Sekadar Formalitas

Jumat, 18 April 2025 - 08:42 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah

Jumat, 18 April 2025 - 08:34 WIB

Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan

Kamis, 17 April 2025 - 18:48 WIB

Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat

Berita Terbaru