Dalam selembaran tesebut terlihat ada gambar foto Plt. Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusup dengan simbol tanda tanya yang cukup besar dengan wana merah.
DARA- Selembaran yang terpasang disalah satu tempat, tepatnya didepan Kantor Unit BRI Kawalu menjadi perhatian masyarakat, dikarenakan dalam kertas tersebut bertuliskan aksi protes yaitu PPKM bikin rakyat kelaparan kemana saja pemerintah, kemana saja Plt. Wali Kota Tasikmalaya ?
Dan entah siapa yang memasang kertas tersebut. Apakah hal itu merupakan aksi kekesalan masyarakat terhadap pemerintah disaat pandemi Covid 19.
“Tidak tahu siapa yang memasangnya,” ungkap orang-orang yang ada disekitar pemasangan selembaran tersebut saat dikonfirmasi dara.co.id, Minggu (8/8/2021).
Dalam selembaran tesebut terlihat ada gambar foto Plt. Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusup dengan simbol tanda tanya yang cukup besar dengan wana merah.
Inilah point-point dalam selembaran tersebut yang menjadi perhatian yang melintas.
–PPKM bikin rakyat kelaparan kemana saja pemerintah ?.
–Pemerintah tidak berperikemanusiaan dan perikehewanan.
–Rakyat kelaparan bansos kemana ? Perut keroncong.
–Idul Adha Pemerintah mencit (Sembelih) rakyat.
–Virus dikendalikan bukan dibudidayakan.
–Duit pemerintah aya tapi masyarakat teu walakaya (uang pemerintah ada tapi masyarakat tidak bisa apa-apa).
–Pemerintah nu nyieun kebijakan, terus saha nu kudu tanggung jawab, (Pemerintah yang membuat kebijakan siapa yang harus bertanggung jawab).
–Peraturan Pemerintah korbannya rakyat,
Diam lapar, gerak lapar.
–Orang kaya WFH di Hotel, orang miskin di bredel.
–Dagang hese, dahar hese (berjualan susah, makan susah).
–Rek kumaha imun bisa kebal, lamun teu dibere dahar (Bagaimana imun bisa kebal kalau tidak diberi makan).
–Kemana saja Plt. Wali Kota Tasikmalaya
-Disamping teu di salempak, dititah Cicing kalah balangsak (Disuruh diam malah sengsara).
Editor : Maji