Heboh, Beredar Selembaran PPKM Bikin Rakyat Kelaparan, Kemana Saja Plt. Wali Kota Tasikmalaya ?

Minggu, 8 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Selembaran protes dan kritikan yang terpasang di salah satu tempat di jalan Cicaruang, Kawalu Kota Tasikmalaya. (Foto : nanang yudi/dara.co.id)

Selembaran protes dan kritikan yang terpasang di salah satu tempat di jalan Cicaruang, Kawalu Kota Tasikmalaya. (Foto : nanang yudi/dara.co.id)

Dalam selembaran tesebut terlihat ada gambar foto Plt. Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusup dengan simbol tanda tanya yang cukup besar dengan wana merah.


DARA- Selembaran yang terpasang disalah satu tempat, tepatnya didepan Kantor Unit BRI Kawalu menjadi perhatian masyarakat, dikarenakan dalam kertas tersebut bertuliskan aksi protes yaitu PPKM bikin rakyat kelaparan kemana saja pemerintah, kemana saja Plt. Wali Kota Tasikmalaya ?

Dan entah siapa yang memasang kertas tersebut. Apakah hal itu merupakan aksi kekesalan masyarakat terhadap pemerintah disaat pandemi Covid 19.

“Tidak tahu siapa yang memasangnya,” ungkap orang-orang yang ada disekitar pemasangan selembaran tersebut saat dikonfirmasi dara.co.id, Minggu (8/8/2021).

Dalam selembaran tesebut terlihat ada gambar foto Plt. Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusup dengan simbol tanda tanya yang cukup besar dengan wana merah.

Inilah point-point dalam selembaran tersebut yang menjadi perhatian yang melintas.

PPKM bikin rakyat kelaparan kemana saja pemerintah ?.

Pemerintah tidak berperikemanusiaan dan perikehewanan.

Rakyat kelaparan bansos kemana ? Perut keroncong.

Idul Adha Pemerintah mencit (Sembelih) rakyat.

Virus dikendalikan bukan dibudidayakan.

Duit pemerintah aya tapi masyarakat teu walakaya (uang pemerintah ada tapi masyarakat tidak bisa apa-apa).

Pemerintah nu nyieun kebijakan, terus saha nu kudu tanggung jawab, (Pemerintah yang membuat kebijakan siapa yang harus bertanggung jawab).

Peraturan Pemerintah korbannya rakyat,
Diam lapar, gerak lapar.

Orang kaya WFH di Hotel, orang miskin di bredel.

Dagang hese, dahar hese (berjualan susah, makan susah).

Rek kumaha imun bisa kebal, lamun teu dibere dahar (Bagaimana imun bisa kebal kalau tidak diberi makan).

Kemana saja Plt. Wali Kota Tasikmalaya

-Disamping teu di salempak, dititah Cicing kalah balangsak (Disuruh diam malah sengsara).

Editor : Maji

Berita Terkait

Kakanwil Kemenkumham Jabar: Rehabilitasi Narkoba bagi WBP Kegiatan Luar Biasa
Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama
Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024
Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung
Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan
Amankan Pilkada, Polres Sukabumi Gelar Operasi Mantap Praja Lodaya-2024
Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 19:36 WIB

Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama

Senin, 25 November 2024 - 19:21 WIB

Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 18:52 WIB

Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024

Senin, 25 November 2024 - 18:38 WIB

Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 16:49 WIB

Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan

Berita Terbaru

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:44 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:40 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:38 WIB