Isu rotasi dan mutasi jabatan tinggi pratama di lingkungan Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB), kembali menyeruak ke permukaan.
DARA- Kini beredarnya lampiran 16 nama pejabat eselon 2 yang bakal mengikuti assessment, makin menguatkan bakal digelarnya rotasi dan mutasi di lingkungan Pemda Kabupaten Bandung Barat.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan membenarkan bakal merombak kabinetnya. Menurutnya, hal itu sebagai upaya penyegaran di birokrasi pemerintah KBB.
“Perlu ada penyegaran biar semangat. Karena ada posisi yang kosong juga. Kan harus kita isi juga,” ujarnya pada wartawan, Selasa (28/9/2021).
Ia juga menegaskan, penyegaran di lingkungan birokrasi pemerintah ini untuk menciptakan suasana baru. Biasanya suasana baru, bisa menambah semangat baru pula.
Sementara, untuk pelaksanaan rotasi dan mutasi tersebut, pihaknya akan menunggu hasil penilaian dari panitia seleksi.
“Kita coba nanti, kira-kira dari hasil pansel ini. Saya inginnya betul-betul visi misi ini benar-benar berjalan, bisa mengimplementasikan program bupati,” bebernya.
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KBB, Yulia Purnama Santi mengatakan, untuk pelaksanaan assessment tersebut direncanakan munggu depan.
“Kita lagi siapin surat. Belum ditanda tangani pak sekda, jadi kita belum bisa menyebutkan (waktu pelaksanaannya),” jelas Yulia.
Yulia mengungkapkan, assessment tersebut merupakan amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS.
Dalam pelaksanaannya, assessment dilakukan secara berkala, sebagai salah satu pengembangan karir dan pengembangan kompetensi ASN.
Untuk assessment pejabat tinggi pratama tersebut, BKPSDM KBB akan bekerja sama dengan BPSDM Proovinsi Jawa Barat. “Kita harapkan nanti hasilnya bisa mapping denga ke 32 urusan, yang menjadi kornya kami sebagai PNS,” ucapnya.
Editor : Maji