Heboh, Sang Ayah Gendong Bayi Menyebrangi Sungai Berarus Deras

Rabu, 11 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Maros kesulitan akses jembatan (Foto: Okezone/Herman)

Warga Maros kesulitan akses jembatan (Foto: Okezone/Herman)

Perjuangan pasangan suami istri Ridwan (35) dan Iska warga di pelosok pedesaan tepatnya di Dusun Makmur, Desa Bontomanurung, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan, menjadi membuat heboh.


DARA| JAKARTA- Betapa tidak, hampir tiap hari saat keluar dari Dusun Makmur ia harus menggendong bayinya dengan hati-hati, saat menyebrangi sungai.

“Iya saya tidak takut menyeberang gendong membawa bayi. Ya ini sudah biasa, ini sudah biasa terjadi di sini,” kata Ridawan kepada Okezone saat ditemui Selasa 10 Maret 2020

Pasangan suami istri ini terpaksa memilih jalur di tengah sungai yang arusnya deras, karena ini adalah satu-satunya akses terdekat untuk menuju ke kampung sebelahnya.

Sementara untuk jalan alternatif lainnya, warga terpaksa harus berjalan kaki sejauh 30 kilometer melintasi jalan pegunungan yang curam dan bebatuan.

“Saya di sini Kampung Pattiro, mau pergi ke Kampung Sepe-sepe, karna di situ rumah mertuaku,” ujar Ridwan.

Ia nekat membawa bayinya yang masih berusia 4 bulan itu, karena dirasanya ini sudah hal yang biasa ditengah kampung.

Ia bersama sang istri menyebrangi sungai bebatuan ini, meski terlihat berbahaya namun tak sedikitpun rasa takut dari wajah pasangan suami istri ini.

“Ya waktu nyebrang perasaan takut juga. Takut sama bayi ini. Nama bayi saya ini namanya Putri usianya empat bulan,” kata Ridwan

Ridwan berharap pemerintah bisa membuatkan jembatan gatung yang bisa dilalui warga.

Legislator akan segera melapor ke Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah untuk dianalisis apakah pembangunan jembatan merupakan domain Pemprov Sulsel ataukah Pemkab Maros.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
TEDxSampoerna University 2025: Dorong Generasi Z untuk Siap Menghadapi Tantangan Global dengan Tema “UpNex”
Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Polri, BGN dan YKB Uji Coba SPPG Polri di Pejaten dan Cipinang
Pisang dan Semangka Jadi Solusi Meningkatkan Ekonomi Sektor Sawit dengan Model Tumpang Sari
Marak Fenomena Resign Pasca Lebaran, Berikut Strategi Bagi Perusahaan untuk Menarik dan Mempertahankan Pekerja Terbaik
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Maret 2025 - 09:53 WIB

Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Maret 2025 - 12:48 WIB

TEDxSampoerna University 2025: Dorong Generasi Z untuk Siap Menghadapi Tantangan Global dengan Tema “UpNex”

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:55 WIB

Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 18:43 WIB

Polri, BGN dan YKB Uji Coba SPPG Polri di Pejaten dan Cipinang

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB