Heboh Virus Corona, Kunjungan Wisata Cianjur Menurun

Jumat, 6 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pantai Jayanti (Foto: Cianjur ekspres/net)

Pantai Jayanti (Foto: Cianjur ekspres/net)

Gara-gara virus corona, tingkat kunjungan wisata di Cianjur, Jawa Barat menurun. Hunian hotel pun melorot hingga 35 persen. Apa solusinya?


DARA | CIANJUR – Antisipasi wabah virus corona, sejumlah hotel seleksi ketat para tamu. Memeriksa kesehatannya, termasuk para pegawai hotel.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Cianjur, Nano Indra Praja, mengatakan, virus corona akan melumpuhkan tingkat pariwisata di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Apalagi, dari tingkat pusat atau kota besar memang banyak tamu yang ditolak kedatangannya di Indonesia. Tentu akhirnya berdampak pada daerah wisata seperti Cianjur,” ujar Nano, kepada wartawan, Jumat (6/3/2019).

Namun, Nano pun tidak ingin pengusaha maupun masyarakat panik dengan keadaan saat ini. Ia lantas mengimbau, agar pengusaha hotel dan restoran untuk tetap tenang dan profesional menjalankan bisnis mereka.

“Tetap jaga kebersihan, melayani sesuai pada koridor pariwisata yang mengutamakan tamu. Tidak usah panik, semua pasti ada solusinya,” ujarnya.

Nano menjelaskan, ada salah satu hotel yang telah menerapkan pemeriksaan terhadap seluruh karyawan dan tamu. Hal itu dilakukan, untuk meminimalkan keresahan dan meningkatkan kenyamanan berbagai pihak.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh pengusaha hotel dan restoran untuk lebih waspada dan selektif memilih tamu untuk saat ini. Setiap pengusaha pasti punya kapasitas untuk menyeleksi,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, beberapa waktu lalu para pengusaha hotel dan restoran sudah melakukan pertemuan. Selain diminta untuk tetap waspada, para pengusaha juga diharapkan bisa mencari jalan lain untuk memasarkan usaha masing-masing.

Menurutnya, para pengusaha masih bisa memberdayakan bisnis mereka melalui kegiatan atau event di tingkat kabupaten. Dengan kata lain, meskipun tingkat kunjungan rendah tapi pengusaha masih bisa memaksimalkan diri melalui kegiatan yang berada di tengah masyarakat.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Puncak Kesuksesan Angkutan Nataru 2024/2025: PT KAI Daop 3 Cirebon Layani 120.294 Penumpang dengan Peningkatan 107%
Bencana Rob Air Laut Guncang Indramayu: Bupati Nina Akselerasi Pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera untuk Pemulihan Ekonomi
Aksi Protes Warga Luwung Kencana Viral, Pj Bupati Cirebon Langsung Tanggap Tangani Jalan Rusak
Kapolresta Cirebon Ajak Anak Muda Cinta Pertanian Lewat Panen Cabai dan Program Ketahanan Pangan Inovatif.
Garut Siap Gelar Program Makan Bergizi Gratis, Dilaunching di SMPN 6
Pesawat AS-202 Bravo Siap Hiasi Simpang Kadungora, Pj Bupati: Ini Akan Jadi Ikon Baru Garut
Paripurna Dewan, Kusmana Soroti Pentingnya Menjaga Keseimbangan Ekosistem
Paripurna DPRD Kota Sukabumi Tetapkan RPKLH sebagai Pedoman Utama Jaga Kelestarian Lingkungan
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:06 WIB

Bencana Rob Air Laut Guncang Indramayu: Bupati Nina Akselerasi Pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera untuk Pemulihan Ekonomi

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:02 WIB

Aksi Protes Warga Luwung Kencana Viral, Pj Bupati Cirebon Langsung Tanggap Tangani Jalan Rusak

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:58 WIB

Kapolresta Cirebon Ajak Anak Muda Cinta Pertanian Lewat Panen Cabai dan Program Ketahanan Pangan Inovatif.

Senin, 6 Januari 2025 - 21:29 WIB

Garut Siap Gelar Program Makan Bergizi Gratis, Dilaunching di SMPN 6

Senin, 6 Januari 2025 - 21:24 WIB

Pesawat AS-202 Bravo Siap Hiasi Simpang Kadungora, Pj Bupati: Ini Akan Jadi Ikon Baru Garut

Berita Terbaru

HUKRIM

PWI Siapkan 100 Pengacara Laporkan Balik HB

Selasa, 7 Jan 2025 - 15:09 WIB

Kemenag

HEADLINE

Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025

Selasa, 7 Jan 2025 - 13:43 WIB