Hen Parcha Rilis Lagu Kau Pelita Hidup Ini, Disebut-Sebut The Next Charles Hutagalung

Sabtu, 20 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: istimewa

Foto: istimewa

Genre musik pop Indonesia era 80-an punya warna dan sejarah tersendiri bagi dunia musik di Tanah Air. Untuk menyajikannya kembali di era milenial, Hen Parcha merilis lagu Kau Pelita Hidup Ini pada Sabtu, 20 November 2021 di platform musik digital.


DARA – Hen Parcha saat diwawancarai mengatakan, lagu Kau Pelita Hidup Ini ia tulis terinspirasi dari kisah yang pernah ia alami. Setiap ia bikin lagu, liriknya dari pengalaman hidupnya sendiri.

“Saya adalah tipe orang yang ingin tahu tentang apa saja, termasuk huru hara pada jaman remaja-remaja dulu, sehingga kalau diceritakan bikin malu juga sih, tapi nggak apa-apalah. Jadi begini, karena dulu saat liar jadi orang, saya lupa dan tak kenal dengan arti cinta. Kenapa? Karena saat itu ada cewek yang mau dekat dengan saya namun tak pernah saya pedulikan, karena saya tak pernah merasakan itu, padahal dia serius sekali loh, engkau pelita hatiku, itu katanya, ha ha ha. Saya buat jadi lirik lagu,” kata Hen Parcha, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (20/11/2021).

Hen Parcha juga mengatakan lagu Kau Pelita Hidup Ini bercerita tentang kekasih yang ingin mendapatkan cintanya dan menjadikan cintanya abadi untuk selamanya. Melalui lagu tersebut Hen Parcha menyampaikan pesan, cinta yang sesungguhnya adalah keabadian, tanpa cinta hidup ini gersang.

Hen Parcha memiliki nama asli Zuhelman, Penyanyi asal Padang tersebut kelahiran 23 Oktober 1976, ia disebut-sebut penggemarnya sebagai The Next Charles Hutagalung, salah seorang musisi legendaris Indonesia.

Mendengar karya-karya lagu yang dirilis Hen Parcha, bagi mereka seperti dihadirkan kembali warna musik Pop Indonesia era 80-an yang saat itu ikut dirajai oleh vokalis The Mercy’s dan The Ge&Ge yang sudah berpulang.

Menanggapi pandangan tersebut, Hen Parcha mengatakan, ia senang dengan karya-karya Charles Hutagalung, Rinto Harahap, Benny Panjaitan, karya musisi-musisi tersebut liriknya mudah dicerna sehingga mudah melekat diingatan masyarakat.

“Saya ucapkan terimakasih buat semua yang telah menyempatkan untuk mendengar karya-karya lagu saya. Saya tentunya bersyukur atas pemberian dari Yang Maha Kuasa pada diri saya ini, dan tak lebih dari itu,” kata Hen Parcha.

Lebih lanjut Hen Parcha mengatakan, secara pribadi ia suka semua genre musik, namun dalam melahirkan karya ia memilih style dan genre Pop era 80-an. Hen Parcha menilai warna musik tersebut mudah untuk dimengerti dan mudah untuk dibawakan oleh siapa saja.

“Ya, perbedaan itu mungkin menurut selera masing-masing, dan itu tidak bisa dipungkiri, karena seni indah dan setiap genre musik memiliki keindahannya masing-masing. Kita tidak perlu paksakan selera orang lah. Mereka kan punya hak sendiri, ada yang suka aliran musik pop, ada yang suka nge-beat, rock, dangdut, dan sebagainya, itu selera mereka dan saya pribadi tak mempersoalkan itu deh,” kata Hen Parcha.

Mengenang perjalanan karirnya di dunia musik, Hen Parcha waktu masih duduk di bangku sekolah sering melihat grup band yang tampil di acara pesta-pesta perkawinan.

Hen Parcha mengamati style para pemain saat itu secara satu persatu, sehingga membuatnya terinspirasi hingga sekarang.

Tentang kebisaannya memainkan alat-alat musik, Hen Parcha belajar secara otodidak, hanya dengan sering mengamati dan mendengarkan musik dan lagu-lagu.

Begitu juga dengan hobinya menulis lagu, ia termotivasi dari bapak kandungnya sendiri yang sudah almarhum. Bapaknya tersebut seorang penyair dan penyanyi lagu tradisional, Dendang Pauah.

“Saya lebih mengistimewakan dan membanggakan karya anak-anak negeri yang tidak kalah bagusnya dengan karya lagu dari mancanegara. Banggalah dengan karya sendiri meskipun itu tidak sempurna,” kata Hen Parcha.

Simak juga lagu Kau Pelita Hidup Ini dari Hen Parcha di link berikut ini:

***(Muhammad Fadhli)

Editor: denkur

Berita Terkait

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Viral di Medsos, Kobam Garap Single Perdana “Akibat Judol”
Sambut Hargunas 2024, Kenneth Trevi Rilis Lagu “Guru” dan “Mak Jreng”
Lirik Lagu Angin November, Emilia Contessa
Kesederhana Lirik Cinta Kang Nano S di Lagu Nining Meida, Simak Nih Lirik 3 Lagu Berikut
Cek Disini, 16 Penyanyi Peraih Indonesia Dangdut Award 2024, Nomor 14 Sudah Berkarya 60 Tahun
Merilis Single Terbaru Band Legendaris MLTR Bakal Konser di 4 Kota di Indonesia
Album “Long Way Home” Balada Emosional Khas dari Seorang Jamie Miller
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Rabu, 13 November 2024 - 16:39 WIB

Viral di Medsos, Kobam Garap Single Perdana “Akibat Judol”

Rabu, 13 November 2024 - 10:38 WIB

Sambut Hargunas 2024, Kenneth Trevi Rilis Lagu “Guru” dan “Mak Jreng”

Kamis, 7 November 2024 - 11:12 WIB

Lirik Lagu Angin November, Emilia Contessa

Senin, 4 November 2024 - 13:20 WIB

Kesederhana Lirik Cinta Kang Nano S di Lagu Nining Meida, Simak Nih Lirik 3 Lagu Berikut

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

NASIONAL

Kenali Gejala dan Penyebab Gondongan

Sabtu, 16 Nov 2024 - 09:50 WIB

Wakapolres Garut, Kompol Dhoni Ewranto, melakukan pengecekan perlengkapan personel pengamanan TPS di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jumat (15/11/2024)(Foto: Ist)

JABAR

Polres Garut Gelar Apel Kesiapan Pengamanan TPS

Sabtu, 16 Nov 2024 - 09:25 WIB