Dua warga dilaporkan hilang setelah hanyut terbawa arus Sungai Cimanuk, tepatnya di kawasan Kampung Peer, Desa Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut.
DARA | Satu di antaranya berhasil ditemukan dalam keadaan sudah meninggal, sementara satu orang lainnya hingga kini masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan.
Kapolsek Leuwigoong, Polres Garut, Ipda Tatang Sukirman, menyebutkan, kedua orang yang dilaporkan hanyut tersebut masing-masing diketahui bernama Husen (45), dan Ramdani (25).
Keduanya merupakan warga Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.
“Keduanya dilaporkan hilang terbawa arus Sungai Cimanuk pada Jumat (2/6) malam kemarin, saat akan memancing bersama tiga orang rekannya,” ujar Tatang, Sabtu (3/6/2023).
Menurut Tatang, pencarian terhadap kedua korban yang hanyut langsung dilakukan sejak Jumat malam kemarin pasca kejadian.
Kemudian pada Sabtu ini pencarian kembali dilanjutkan, hingga akhirnya tim SAR berhasil menemukan salah satu korban atas nama Ramdani dalam keadaan sudah tidak bernyawa sekira 30 meter dari lokasi awal korban dinyatakan hilang.
Tatang menyebutkan, usai ditemukan, jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Cibatu sebelum akhirnya dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sementara satu korban lainnya atas nama Husen, lanjutnya, hingga kini masih dalam proses pencarian.
“Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam proses pencarian korban terdiru dari
TNI, Polri, Basarnas, BPBD Garut, PMI, relawan komunitas arung jeram, hingga Jabar Quick Response (JQR),” ujarnya.
Tatang menuturkan, berdasarkan keterangan saksi bernama Rizal Maulana (19), yang juga merupakan rekan kedua korban, kronologis hanyutnya kedua korban berawal saat mereka hendak berangkat memancing pada Jumat (2/6/2023) siang sekira pukul 13.00 WIB.
Menurutnya, selain saksi dan kedua korban, masih ada dua orang lain dalam rombongan itu, sehingga total yang berangkat untuk mancing ada lima orang.
“Dari keterangan saksi, mereka hendak memancing di Sungai Cimanuk, Kecamatan Cibatu,” katanya.
Setiba di Sungai Cimanuk, lanjut Tatang, kelima orang itupun lalu menyebrangi jembatan menuju wilayah Kecamatan Leuwigoong untuk mencari lokasi pemancingan.
Saat itu, saksi (Rizal) bersama seorang korban bernama Ramdani menyisir Sungai untuk menuju tempat memancing.
Menurut Tatang, saksi yang ketika itu berjalan lebih dahulu menyisir sungai, sempat mengingatkan agar Ramdani tidak berjalan kearahnya karena kondisi licin. Namun korban terus saja berjalan hingga akhirnya ia terpeleset masuk ke air sungai.
“Melihat hal itu, saksi Rijal pun kemudian berteriak kepada rekan-rekan lainnya untuk meminta tolong,” ucapnya.
Husen yang mengetahui kejadian itu, lanjut Tatang, lalu langsung menceburkan diri ke sungai dengan maksud untuk menolong Ramdani. Namun, karena tidak bisa berenang, Husen pun terbawa arus bersama Ramdani dan tenggelam di Sungai Cimanuk.
Tatang menambahkan, usai menerima laporan terkait adanya orang yang hilang di Sungai Cimanuk, pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan Polsek Cibatu beserta instansi terkait lainnya untuk kepentingan pencarian kedua korban.
“Kami juga sudah cek TKP dan mintai keterangan sejumlah saksi, sekaligus menginformasikan kecelakaan di sungai itu kepada keluarga korban,” katanya.
Editor: denkur |Keterangan foto:
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban hanyut di Sungai Cimanuk, tepatnya di kawasan Kampung Peer, Desa Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut (Foto: Ist)