Hendak Piknik ke Pangandaran, Bus Rombongan Guru SD Terjun ke Jurang dan Menewaskan Empat Orang

Sabtu, 25 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: galamedia

Foto: galamedia

Sejumlah guru SD Sayang, Jarinangor Sumedang hendak piknik ke Pangandaran. Namun, di Tasikmalaya busnya terjun ke jurang sedalam 20 meter. Empat orang dikaporkan tewas.


DARA – Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Rajapolah, Kampung Cireundeu, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pukul 01.00 WIB, Sabtu 25 Juni 2022.

Diketahui di dalam bus itu ada 57 penumpang, para guru dan kerabatnya.

Rombongan berangkat sekitar pukul 23.00 WIB malam Sabtu atau hari Jumat 24 Juni 2022.

Selain menewaskan empat orang, kecelakaan mengerikan itu juga melukai puluhan penumpang. Kini sudah berada di Puskesmas Rajapolah dan RSUD dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.

Kronologisnya

Yaya Wahyudi, korban yang juga Kepala SDN Sayang mengatakan, bus berangkat dari Jatinangor Jumat (24/6/2022) pukul 10 malam.

Alasan berangkat malam hari karena untuk menghindari macet. Sedangkan penumpang bus berjumlah 57 orang, termasuk para guru yang juga membawa istri dan anaknya.

“Saya berangkat bersama istrinya dan duduk di jok kedua,” katanya, seperti dikutip dari harapanrakyat, Sabtu (25/6/2022).

Saat kejadian bus terjun ke jurang, Yaya mengaku tahu persis bus olengnya hingga masuk ke jurang.

“Sewaktu kejadian saya masih terjaga. Ketika masuk ke jurang, sopir bus tidak teriak apa-apa,” ujarnya seraya menambahkan, bus sempat oleng kiri dan menerobos pepohonan dan kemudian akhirnya masuk jurang.

Setelah bus terjun ke jurang, Yaya langsung sadar dengan kondisi kaki terjepit masih di dalam bus. Kemudian, ia pun mencari istrinya.

“Petugas berhasil mengevakuasi saya, dan kemudian dibawa ke Puskesmas Rajapolah. Saya cuma luka pada kening, tapi kaki gak bisa gerak,” ujarnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut
Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut
Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:18 WIB

Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:12 WIB

Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:03 WIB

Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:23 WIB