Sejumlah guru SD Sayang, Jarinangor Sumedang hendak piknik ke Pangandaran. Namun, di Tasikmalaya busnya terjun ke jurang sedalam 20 meter. Empat orang dikaporkan tewas.
DARA – Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Rajapolah, Kampung Cireundeu, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pukul 01.00 WIB, Sabtu 25 Juni 2022.
Diketahui di dalam bus itu ada 57 penumpang, para guru dan kerabatnya.
Rombongan berangkat sekitar pukul 23.00 WIB malam Sabtu atau hari Jumat 24 Juni 2022.
Selain menewaskan empat orang, kecelakaan mengerikan itu juga melukai puluhan penumpang. Kini sudah berada di Puskesmas Rajapolah dan RSUD dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
Kronologisnya
Yaya Wahyudi, korban yang juga Kepala SDN Sayang mengatakan, bus berangkat dari Jatinangor Jumat (24/6/2022) pukul 10 malam.
Alasan berangkat malam hari karena untuk menghindari macet. Sedangkan penumpang bus berjumlah 57 orang, termasuk para guru yang juga membawa istri dan anaknya.
“Saya berangkat bersama istrinya dan duduk di jok kedua,” katanya, seperti dikutip dari harapanrakyat, Sabtu (25/6/2022).
Saat kejadian bus terjun ke jurang, Yaya mengaku tahu persis bus olengnya hingga masuk ke jurang.
“Sewaktu kejadian saya masih terjaga. Ketika masuk ke jurang, sopir bus tidak teriak apa-apa,” ujarnya seraya menambahkan, bus sempat oleng kiri dan menerobos pepohonan dan kemudian akhirnya masuk jurang.
Setelah bus terjun ke jurang, Yaya langsung sadar dengan kondisi kaki terjepit masih di dalam bus. Kemudian, ia pun mencari istrinya.
“Petugas berhasil mengevakuasi saya, dan kemudian dibawa ke Puskesmas Rajapolah. Saya cuma luka pada kening, tapi kaki gak bisa gerak,” ujarnya.
Editor: denkur