Pemerintah Kabupaten Bandung Barat belum membuka kembali destinasi wisata yang berada di wilayah tersebut.
DARA – Pemkab Bandung Barat baru memberikan usulan ke Menpanekraf Sandiaga Uno agar memberikan izin operasional destinasi wisata di KBB.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan mengatakan usulan itu sudah disampaikan.
“Kemarin sudah izin ke pak menteri. Kami juga memberikan contoh ketika kemarin lebaran tidak terjadi lonjakan aman dan lancar,” ujar Hengki di Ngamprah, Jumat (10/9/ 2021).
Pada saat itu, KBB cukup berhasil membuka wisata di masa Pandemi, tanpa menimbulkan kerumunan atau menjadi klaster baru.
Pemerintah bersama pengelolaan wisata disiplin menerapkan pembatasan 25 persen pengunjung, sistem buka tutup dengan prokes ketat.
Seperti diungkapkan Kemenpanekraf Sandiaga Uno, destinasi wisata di pulau Jawa, hanya merestui 20 destinasi wisata untuk dibuka selama PPKM. Di wilayah KBB, hanya The Lodge Maribaya Kecamatan Lembang, yang mendapat restu karena dinilai lolos verifikasi penerapan protokol kesehatan.
Hengki menyatakan, jika kebijakan itu diberlakukan, tidak hanya soal kecemburuan saja. Namun ada pertimbangan lainnya, untuk membuka sektor wisata tersebut.
Menurutnya, kasus di KBB saat ini mulai melandai. Hasil evaluasi Satgas Covid-19 Pemprov Jabar, KBB zona kuning. Namun karena masuk aglomerasi Bandung Raya, jadi PPKM level 3.
Jika melihat dari pikobar Provinsi, KBB berada di level 2, tapi karena aglomerasi jadi di level 3. Sesuai aturan Inmendagri, level 3 tidak boleh membuka tempat wisata.
“Inilah yang kita negosiasikan hari ini. Saya nanti sudah janjian dengan Disparbud Provinsi agar disampaikan ke Pak Gubernur. Nanti (kalau) Pak Gubernur merestui, ya sudah kita berani buka,” pungkasnya.***
Editor: denkur