Ia optimis pembangunan Pasar Tagog Padalarang ini, bisa selesai tepat waktu. Karena sejauh ini pengerjaannya dinilai cukup bagus dan sesuai dengan harapan.
DARA- Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan, berharap pembangunan Pasar Tagog Padalarang, segera rampung.
Sesuai keinginan para pedagang, bulan puasa tahun 2022 pasar tersebut sudah bisa beroperasional kembali.
Menurutnya, progres pembangunannya, mencapai 83 % sehingga diperkirakan Maret 2022, pihaknya bisa memenuhi keinginan para pedagang pasar itu.
“Berdasarkan informasi dari PT Bina Bangun Persada progressnya sudah 83 persen, saya berharap beroperasi sesuai rencana. Karena Mei itu kan udah idul Fitri. Jadi April sudah mulai berjualan,” ujarnyaa, usai meninjau Pasar Tagog Padalarang, Rabu (15/12/2021).
Ia optimis pembangunan Pasar Tagog Padalarang ini, bisa selesai tepat waktu. Karena sejauh ini pengerjaannya dinilai cukup bagus dan sesuai dengan harapan.
Hasil pemantauannya, pekerjaan pasar tersebut cukup bagus. Mulai penataan keramik dan atap lantai 2 mulai kelihatan rapih. “Kalau sudah 95 persen baru terlihat jelas,” ucapnya.
Selesai mantau pembangunan Pasar Tagog, Hengki memantau ke pembangunan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KBB, yang selama ini mangkrak.
Ia menegaskan, Gedung Dewan supaya dikebaut pengerjaannya sehingga tahun depan sudah bisa ditempati.
“Saya harap tahun depan tidak ada lagi rapat-rapat di hotel. Kita bisa menghemat miliaran rupiah,” tegasnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB, Ricky Riyadi mengatakan, saat ini pembangunan pasar tersebut tidak lama lagi masuk pada tahap finishing.
Jika masih ada kekurangan, kata Ricky masih wajar. Karena masih dalam proses finishing
“Seperti yang terlihat sekarang kalau dibilang kekurangan berarti sekarang dalam proses mendekati finishing,” terang Ricky.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB, Adang Rahmat Safaat menjelaskan, pihak ketiga terus mengejar target pekerjaan yang harus segera dirampungkan.
“Alhamdulillah kita kejar progresnya, walau kerja lembur juga pihak ketiga. Mudah mudahan diakhir tahun ini selesai,” jelasnya.
Jika tidak selesai di akhir tahun 2021 pihaknya bakal menambahkan waktu sampai dengan 20 hari. Dengan begitu, pada pertengahan Februari 2022 gedung tersebut dapat digunakan.
“Maksimal 30 hari itu, pokoknya 20-30 hari selesai di pertengahan Januari. Jadi februari 2022 gedung DPRD KBB yang baru sudah bisa digunakan,” katanya.
Ia juga menyebutkan, untuk pembangunan gedung dewan tersebut Pemkab Bandung Barat telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp142 miliar.
“Insya Allah finis, kita sudah rapat termasuk dengan direksi segala macam. Mereka sudah sanggup 90 persen bisa selesai,” ungkap Adang.
Editor : Maji