“Saya sudah perintahkan Bakesbangpol, agar semua yayasan, organisasi, LSM atau perkumpulan lainnya harus tercatat atau terverifikasi supaya lebih sah- lah gitu,” ujar Hengky.
DARA- Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan meminta agar setiap organisasi masyarakat (ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), perkumpulan, yayasan yang berada di wilayah tugasnya, untuk mendaftarkan diri di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Hal itu sesuai dengan Permendagri Nomor 57 tahun 2017 tentang Pendaftaran dan Pengelolaan Sistem Informasi Organisasi Kemasyarakatan.
Berdasarkan database Kesbangpol KBB hingga kini tercatat 211 organisasi/ organisasi masyarakat (ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), perkumpulan/ yayasan, yang sudah mendapatkan legalitas dari Pemkab Bandung Barat.
“Saya sudah perintahkan Bakesbangpol, agar semua yayasan, organisasi, LSM atau perkumpulan lainnya harus tercatat atau terverifikasi supaya lebih sah- lah gitu,” ujar Hengky, didampingi Kepala Bakesbangpol KBB Suryaman, usai menerima audensi 7 organisasi di Ruang Rapat Setda KBB, Jum’at (9/9/2022).
Menurutnya, bagi organisasi legal dan tercatat di Kesbangpol, Pemkab bisa memberikan bantuan hibah apabila kondisi keuangan memungkinkan.
Terlebih bagi organisasi yang memiliki koperasi, Pemkab Bandung Barat bisa memberikan hibah secara berulang-ulang.
“Setiap organisasi juga bisa mendapat support dari pemerintah manakala dari sisi data dan semua administrasi lengkap,” ungkapnya.
Sementara, ke 7 organisasi yang terdiri dari DPC Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Koperasi Guru Ngaji Mitra Berkah, Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah, Ormas Gibas, Forum Komunikasi Ketua RT/RW, Forum UMKM dan DPW LSM Gerakan Merdeka Perjuangan Indonesia (GMPI) secara marathon menyampaikan masukan dan memaparkan aktivitas mereka salama ini.
Menyikapi tentang pertemuan dengan tujuh organisasi, Hengky menyatakan ada beberapa aspirasi yang bisa diserapnya.
Masukan dari mereka, sangat bermanfaat bagi Pemkab Bandung Barat dalam menentukan sebuah kebijakan.
Kemudian bisa dijadikan bahan untuk menindaklanjuti aspirasi mereka. “Jadi kalau saya lebih menyerap aspirasi apa, tentang unek-unek dari organisasi, yayasan dan masyarakat untuk kita tindaklanjuti,” ucapnya.
Hengky berharap mereka bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah untuk membangun daerahnya.
“Untuk membangun KBB, kita tidak bisa sendiri. Kita perlu dukungan semua pihak, diantaranya organisasi kemasyarakatan, LSM dan komponen masyarakat lainnya,” pungkasnya. ****
Editor: Maji