Ketua MUI Kota Bandung, KH Miftah Faridl menegaskan, meski ramadan dan lebaran tahun ini dilaksanakan di tengah pandemi, kita harus tetap bisa mensyukurinya.
DARA| BANDUNG- Pelaksanaan salat idulfitri kemarin tak seperti biasanya. Meski beberapa daerah menyelenggarakan salat id di lapangan atau masjid seperti biasa, tak sedikit pula warga yang memilih melaksanakan salat id di rumah masing-masing bersama keluarga.
Kendati demikian, Kiai Miftah menilai pelaksanaan salat id dimanapun kemarin, tak akan mengurangi kekhidmatan ibadah.
“Semuanya pasti niatnya baik mudah-mudahan diterima Allah. InsyaAllah atas semua yang kita lakukan dengan penuh keikhlasan, semoga kita bisa mengambil hikmah dari apa yang kita alami,” ujar Kiai Miftah saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu (24/5/2020).
Salah satu hikmah yang bisa diambil adalah para kepala rumah tangga yang sebelumnya tak pernah menjadi imam salat kini harus bisa menjadi imam salat. Selain itu, mereka yang biasanya tak pandai berkhutbah, kini bisa berkhutbah.
Selain itu, hikmah lainnya, sambung Kiai Miftah, karena selama ramadan banyak pelaksanaan tarawih di rumah dan juga adanya salat id di rumah menjadikan rumah menjadi lebih hangat karena banyaknya lantunan ayat suci Al-Quran yang dibacakan.
“Menurut sabda Nabi, rumah itu akan semakin berkah kalau di rumah itu banyak dilakukan ibadah,” ungkapnya.
Editor : Maji