Hindari Gesekan, Paslon Nomor Urut 1 tidak akan Gelar Kampanye Terbuka Tapi Kampanye Simpatik

Rabu, 20 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Bupati Garut nomor urut 01, dr. Helmi Budiman, memutuskan tidak menggelar kampanye terbuka untuk menghindari gesekan antar pendukung
pada Pilkada Garut 2024 (Foto: Istimewa)

Calon Bupati Garut nomor urut 01, dr. Helmi Budiman, memutuskan tidak menggelar kampanye terbuka untuk menghindari gesekan antar pendukung pada Pilkada Garut 2024 (Foto: Istimewa)

Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman dan Yudi Nugraha Lasminingrat, memilih pendekatan berbeda dalam strategi kampanye mereka pada Pilkada 2024.

DARA | Alih-alih melakukan kampanye terbuka dengan massa besar, pasangan nomor urut 01 ini mengedepankan kampanye simpatik yang lebih personal dan menyebar ke berbagai wilayah di Kabupaten Garut.

Calon Bupati Garut, Helmi Budiman, mengatakan keputusan ini diambil untuk menghindari potensi gesekan antar pendukung pasangan calon.

Selain itu, Helmi juga menilai, metode ini dianggap lebih efektif untuk menjangkau masyarakat di seluruh kecamatan secara merata.

“Kami ingin memastikan bahwa kampanye yang dilakukan bisa menyentuh semua elemen masyarakat di berbagai wilayah. Dengan cara ini, kami tidak hanya menyampaikan visi dan misi, tetapi juga mendengarkan langsung aspirasi warga tanpa menimbulkan kerumunan besar yang berisiko menimbulkan gesekan,” ujarnya, Rabu (20/11/2024).

Helmi menyebutkan pihaknya memilih untuk mengadakan kampanye dalam skala kecil, dengan mendatangi masyarakat secara langsung.

Menurutnya, kampanye simpatik ini dilakukan dengan mengunjungi berbagai desa dan kecamatan, memberikan kesempatan kepada pasangan calon untuk berinteraksi secara lebih personal dengan warga.

“Jadi kampanye ini lebih tentang menyapa masyarakat secara langsung, berdialog, dan mendengarkan keinginan mereka. Kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran kami tidak hanya saat kampanye, tetapi juga sebagai wujud komitmen untuk membangun Garut bersama-sama,” tutur Helmi.

Helmi menuturkan, strategi ini juga bertujuan untuk menghindari penumpukan massa di satu titik. Dengan menyebar ke berbagai wilayah, ia berharap kegiatan kampanye bisa berjalan lebih kondusif dan memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat di seluruh kecamatan.

“Kami tidak ingin konsentrasi massa di satu tempat. Pendekatan seperti ini memastikan pemerataan, sehingga tidak ada daerah yang merasa tidak tersentuh oleh kampanye kami,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pria Warga Bayongbong Ini Tewas Tersengat Listrik saat Pasang Alat Perkiraan Cuaca
Sisa 10 Hari, Warga Garut Diimbau Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan 2024
Kusmana Siap Berantas Korupsi di Pemerintahan Kota Sukabumi
Kasat Intelkam Polres Sukabumi Kota Saat Ini adalah Iptu Tommy
Sekilas tentang Si Jempol, Aplikasi Layanan Masyarakat Kota Sukabumi
Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Lapas Garut Periksa Area Kritis Keamanan
KPU Garut Terima Tambahan dan Penggantian Surat Suara
Tinjau Kesiapan Pilkada 2024, Barnas Adjidin Ingatkan Ancaman di Tengah Cuaca Buruk
Berita ini 7 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 17:59 WIB

Pria Warga Bayongbong Ini Tewas Tersengat Listrik saat Pasang Alat Perkiraan Cuaca

Rabu, 20 November 2024 - 17:44 WIB

Hindari Gesekan, Paslon Nomor Urut 1 tidak akan Gelar Kampanye Terbuka Tapi Kampanye Simpatik

Rabu, 20 November 2024 - 13:50 WIB

Kusmana Siap Berantas Korupsi di Pemerintahan Kota Sukabumi

Rabu, 20 November 2024 - 11:47 WIB

Kasat Intelkam Polres Sukabumi Kota Saat Ini adalah Iptu Tommy

Rabu, 20 November 2024 - 11:34 WIB

Sekilas tentang Si Jempol, Aplikasi Layanan Masyarakat Kota Sukabumi

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Program Pengurusan HAKI Gratis, Cara Arfi-Yena Dukung Industri Ekraf

Rabu, 20 Nov 2024 - 17:37 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Arfi-Yena Janjikan Program Seragam Gratis untuk Warga Kurang Mampu

Rabu, 20 Nov 2024 - 17:34 WIB